Tasikmalaya (buseronline.com) – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) melaksanakan pendampingan bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan yang diadakan di Hotel Aston Inn Tasikmalaya, Senin, bertujuan untuk mendorong SMK di Kabupaten Ciamis, Garut, Pangandaran, Tasikmalaya, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya agar lebih aktif mengisi data penelusuran lulusan.
Kegiatan ini selaras dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, yang mengharuskan pemantauan lulusan SMK secara berkala untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi.
Direktur Mitras DUDI, Adi Nuryanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya penelusuran lulusan sebagai bentuk monitoring dan evaluasi kualitas lulusan SMK.
“Data penelusuran lulusan ini menjadi tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana lulusan pendidikan vokasi terserap di dunia kerja atau terjun sebagai wirausahawan. Ini juga akan digunakan dalam penyusunan rapor pendidikan dan sebagai dasar kebijakan perencanaan pendidikan ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penyelarasan Pendidikan Vokasi, Sulistio Mukti Cahyono, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara Dinas Pendidikan, cabang dinas, dan kepala SMK untuk menjangkau lebih banyak alumni.
“Dengan populasi siswa SMK yang besar di Jawa Barat, perlu adanya koordinasi intensif agar seluruh lulusan terdata dengan baik. Data ini tidak hanya bermanfaat bagi sekolah, tetapi juga bagi Dinas Pendidikan dalam merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan daerah,” tambahnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII, Dedi Suryadin, menyambut baik pendampingan ini.
“Kehadiran tim pusat sangat berarti bagi kami. Semoga kegiatan ini bisa memotivasi kepala sekolah dalam mendorong alumni mereka untuk mengisi data penelusuran lulusan,” ungkap Dedi.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah pusat dan provinsi dalam meningkatkan kualitas data penelusuran lulusan.
Kegiatan pendampingan ini dihadiri oleh perwakilan SMK dari enam kabupaten/kota di Jawa Barat, serta pengawas dari wilayah XI, XII, dan XIII.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, partisipasi SMK dalam penelusuran lulusan dapat meningkat signifikan, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lulusan yang berdaya saing tinggi. Untuk diketahui, penelusuran lulusan Tahun 2024 diperpanjang hingga 15 November 2024, dan pengisian platform penelusuran lulusan dapat diakses melalui laman tracervokasi.kemdikbud.go.id. (R)