Asahan (buseronline.com) – Untuk kesekian kalinya, GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas bersama jajaran manajemen, melakukan kunjungan ke Power House Unit 1 dan 2, PLTA Asahan 3, Jumat.
Tampak mendampingi Senior Manager Operasi Konstruksi 2 Nanda Dani Andrianto, Manajer UPP SBU 4 Parlindungan, Asman Pengendalian Proyek Khoiril Fadlil dan Team Leader Pengendalian Konstruksi Erpinus Sihombing.
Hadir pula perwakilan PLN ULTG Toba yakni Team Leader Pemeliharaan GI M Burhanuddin Fadhli Robbi dan JTC Pemeliharaan Proyek, MTR dan OTM Maria Christina Sibuea.
Tampak juga dari stakeholder yaitu Konsultan Engineer (Nippon Koei) K Yamamura dan N Nakato serta Kontraktor (Mitsubishi Corporation) T Kobayashi, Shinu Varghese dan Herman.
Menurut informasi, site visit kali ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan dan monitoring atas pelaksanaan Pekerjaan Back Charging PLTA Asahan 3 agar dapat dilakukan Synchronize.
“Untuk itu kami meminta kontraktor dan konsultan bekerja ekstra serta berfokus pada target yang sudah disampaikan oleh PLN UIP SBU pada saat rapat monitoring tgl 31 Oktober 2024,” tegas GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas.
Senada, Manager UPP SBU 4, Parlindungan, meminta agar setiap pihak yang terlibat dalam penyelesaian pekerjaan PLTA Asahan 3 senantiasa bekerja sesuai SOP dan menerapkan prinsip-prinsip K3 selama berada di lokasi pekerjaan.
“Semua pihak yang terlibat harus bekerja keras untuk menyelesaikan proyek ini. Karena proyek ini bukan hanya kepentingan UIP SBU, tapi lebih besar lagi demi keandalan sistem ketenagalistrikan di Pulau Sumatera. Tapi untuk mencapai itu semua kita harus tetap menerapkan prinsip-prinsip K3, karena tetap keselamatan adalah yang paling utama,” ujarnya.
Sementara, Konsultan Engineer (Nippon Koei) K. Yamamura dan Kontraktor (Mitsubishi Corporation) T Kobayashi menyampaikan komitmennya untuk terus bekerja ekstra guna memastikan keandalan setiap proses pekerjaan agar tidak ada kendala dalam penyelesaian pekerjaan PLTA Asahan 3 dan dapat selesai tepat waktu serta zero accident. (P2)