Jakarta (buseronline.com) – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, berhasil mencatatkan kinerja cemerlang pada Triwulan III tahun 2024.
PHE berhasil mencapai produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD), dengan rincian 554 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan 2,84 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD).
Pencapaian tersebut didorong oleh implementasi teknologi canggih, seperti Multi Stage Fracturing, Simple Surfactant Flood, dan Artificial Intelligence yang digunakan dalam program reaktivasi sumur.
PHE juga berhasil menyelesaikan pengeboran 13 sumur eksplorasi, 585 sumur pengembangan, 769 sumur workover, serta melakukan 26.928 well service.
Secara keseluruhan, kinerja PHE pada Triwulan III 2024 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pengeboran sumur eksplorasi meningkat 38,5%, sementara sumur workover naik 21,7%. PHE juga berhasil melakukan survei seismik 2D sepanjang 739 km dan 3D seluas 2.322 km².
Di sektor eksplorasi, PHE menemukan sumber daya migas besar di lapangan Astrea-1 yang terletak di Rokan Hilir, dengan estimasi sumber daya sebesar 40 juta barel setara minyak (MMBOE).
Hingga Triwulan III-2024, PHE mencatatkan tambahan sumber daya 2C sebanyak 312 juta barel setara minyak, terdiri dari 128 juta barel minyak dan 1.067 miliar standar kaki kubik gas.
Selain itu, PHE berkomitmen untuk mendukung transisi energi dengan menargetkan Net Zero Emission melalui penerapan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS). Salah satu proyek CCUS yang telah dijalankan adalah injeksi CO2 di Lapangan Sukowati.
Dalam mendukung perekonomian nasional, PHE berhasil meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang mencapai 62,94% pada Triwulan III-2024.
PHE juga berkontribusi terhadap UMKM melalui platform Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia, dengan total transaksi yang tercatat sebesar Rp27,8 M.
PHE terus berfokus pada penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasionalnya. PHE berkomitmen untuk menerapkan sistem manajemen anti-penyuapan (SMAP) yang terstandarisasi ISO 37001:2016, serta menjaga keberlanjutan operasi di dalam dan luar negeri.
Sebagai bagian dari Pertamina, PHE juga berkomitmen mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan target Net Zero Emission 2060 melalui program-program yang berdampak langsung pada keberlanjutan energi di Indonesia. (R)