Medan (buseronline.com) – Proyek revitalisasi Stadion Teladan Medan terus berjalan dengan memanfaatkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Medan, Alexander Sinulingga, menyampaikan bahwa hingga kini, pengerjaan yang didanai APBD telah mencapai 67 persen.
Alexander menjelaskan bahwa pengerjaan revitalisasi Stadion Teladan melibatkan dua sumber anggaran, yakni APBD Kota Medan dan APBN yang dialokasikan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Pengerjaan menggunakan APBD saat ini sudah berada di angka 67 persen. Namun, selain sumber dana APBD, ada juga bagian-bagian yang dikerjakan dengan dana APBN melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut” ungkapnya, Rabu.
Lebih lanjut, Alexander memaparkan bahwa bagian yang menggunakan dana APBD fokus pada elemen-elemen seperti taman, drainase, dan lapangan utama.
Sedangkan bagian struktur bangunan utama, seperti tribun, tempat duduk, papan skor, dan pencahayaan, menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR melalui dana APBN.
“Pekerjaan yang dibiayai oleh APBD Kota Medan tidak terlepas dari peran Kementerian PUPR dalam membangun struktur utama. Misalnya, sebelum pemasangan tempat duduk di tribun, tribun itu sendiri harus diselesaikan terlebih dahulu oleh pihak kementerian,” ujar Alexander.
Ia juga menambahkan bahwa Pemko Medan memaksimalkan pengerjaan bagian-bagian yang tidak bergantung pada pembangunan struktur utama dari APBN, seperti penyelesaian lapangan, taman, dan drainase.
“Lapangan sudah selesai, begitu juga taman dan drainase. Hal-hal yang bisa kita kerjakan tanpa harus menunggu pengerjaan dari APBN sudah kita maksimalkan,” lanjutnya.
Saat ditanya tentang kendala dalam pembangunan yang menyebabkan keterlambatan, Alexander mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa kali rapat dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut.
Namun, ia enggan memaparkan detail kendala yang dihadapi oleh pihak balai. “Kami sudah mengadakan rapat beberapa kali, bahkan minggu lalu juga sudah ada rapat terakhir. Kami terus berkoordinasi dengan kawan-kawan di balai untuk memastikan pekerjaan ini berjalan lancar,” tuturnya.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sebelumnya menargetkan agar revitalisasi Stadion Teladan rampung pada Oktober 2024. Pada bulan April lalu, progres pengerjaan revitalisasi stadion baru mencapai 2,41 persen, namun optimisme tetap tinggi bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu.
Alexander juga optimis bahwa sampai akhir tahun 2024, progres revitalisasi stadion yang didanai APBD dapat mencapai hingga 93 persen. (R)