26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Edy-Hasan Kampanye Akbar di Medan, Janji Tingkatkan Pembangunan dan Pemekaran Nias

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala, menggelar kampanye akbar di Lapangan Sejati Pratama, Medan, Minggu.

Ribuan pendukung memadati lokasi acara sejak pagi, turut dihadiri tokoh-tokoh politik nasional yang mendukung pasangan tersebut, di antaranya Djarot Syaiful Hidayat, Adian Napitupulu, Dedi Sitorus, dan Sofyan Tan.

Dalam pidato politiknya, Edy Rahmayadi berkomitmen untuk memprioritaskan program-program pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, peternakan, perkebunan, dan pariwisata.

Ia berjanji akan melanjutkan sejumlah pekerjaan rumah yang masih tersisa dari masa jabatannya sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023. Edy juga menyerukan agar masyarakat Sumut tidak ragu atau takut menghadapi potensi gangguan atau intervensi dalam pemilihan ini.

“Saya sampaikan, jangan pernah ragu, jangan takut gangguan, lawan,” tegas Edy di akhir orasi politiknya.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat, dalam sambutannya, mengajak masyarakat mendukung Edy-Hasan sebagai pemimpin yang setia pada konstitusi dan tidak terlibat dalam praktik korupsi.

“Jangan pilih pengkhianat, mereka yang memperjualbelikan izin tambang untuk kepentingan pribadi,” ungkap Djarot. Ia menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang setia pada ideologi Pancasila dan amanat rakyat.

Paslon Edy-Hasan pada Pilgub Sumut 2024 ini didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Ummat, Partai Buruh, Partai Gelora, dan Partai Kebangkitan Nasional (PKN).

Di samping itu, Edy-Hasan juga berkomitmen mendorong pemekaran provinsi di wilayah Kepulauan Nias jika terpilih. Dedi Sitorus, anggota DPR RI dari PDIP, menyatakan bahwa pemekaran wilayah akan membantu mengatasi tantangan pembangunan di Nias dan daerah-daerah lain yang membutuhkan perhatian khusus.

Dalam kampanye tersebut, Dedi juga menyoroti beberapa capaian Edy Rahmayadi pada periode sebelumnya, seperti pembangunan 24 unit SMA, kenaikan gaji guru honorer, dan revitalisasi enam sekolah.

Selain itu, Edy juga memimpin proyek perbaikan jalan sepanjang 450 kilometer melalui skema multiyears senilai Rp2,7 T yang tetap berlangsung meski dalam kondisi pandemi COVID-19.

“Sumut memiliki lebih dari 5.000 kilometer jalan, tantangan yang tidak mudah bagi siapa pun gubernurnya,” ujar Dedi. Ia menambahkan bahwa jalan-jalan rusak di beberapa wilayah bukan tanggung jawab pemerintah provinsi, melainkan pemerintah kabupaten atau kota setempat.

Di akhir kampanye, Dedi mengimbau masyarakat agar tidak takut menghadapi intimidasi atau intervensi oleh pejabat setempat selama Pilkada. Ia meminta warga untuk mencatat atau merekam apabila ada tindakan yang mencurigakan, guna memastikan pemilihan berjalan dengan jujur dan adil.

Kampanye akbar yang dihadiri ribuan pendukung ini diakhiri dengan seruan dukungan penuh kepada pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala sebagai calon pemimpin Sumut periode 2025-2030. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru