Amerika Serikat (buseronline.com) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kenegaraan di Washington DC, Amerika Serikat, Minggu.
Kedatangan Presiden Prabowo disambut meriah oleh diaspora Indonesia yang telah menanti di depan hotel tempatnya menginap.
Di tengah cuaca yang dingin, antusiasme masyarakat Indonesia di AS tampak menghangatkan suasana. Beberapa di antaranya bahkan rela melakukan perjalanan panjang sejak dini hari demi bisa bertemu langsung dengan Kepala Negara.
Diana, seorang diaspora asal New York, mengaku sangat menantikan momen ini. Ia bahkan telah tiba di lokasi sejak pukul 4 pagi.
“Demi bertemu Presiden, saya rela menempuh perjalanan panjang dan berganti bus. Saya sangat terharu, alhamdulillah Pak Prabowo kini menjadi Presiden. We love you, Pak,” ujar Diana penuh haru.
Vanesa Angela, bersama sepupunya Jay, juga merasakan kebahagiaan dapat bertatap muka langsung dengan Presiden Prabowo.
“Awalnya nervous, tapi senang sekali. Ternyata orangnya ramah dan hangat. Bahkan Jay sempat dicium dan ditanya namanya oleh Pak Presiden. Beliau sangat baik,” tutur Angela.
Fauzan, mahasiswa asal Indonesia yang tengah melanjutkan studi di Amerika Serikat, berharap agar kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi hubungan kedua negara, terutama di bidang ekonomi, keamanan, dan edukasi.
“Kita sebagai diaspora merasa bangga bisa bertemu langsung dengan Pak Presiden. Semoga hubungan Indonesia dan Amerika Serikat semakin erat dan kunjungan ini memberikan dampak positif bagi kedua negara,” kata Fauzan.
Selain itu, Memes Wisoko, anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang turut hadir, merasa bangga dapat bersalaman langsung dengan Presiden Prabowo. Ia berharap kunjungan ini dapat memperkuat kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat untuk kemajuan bangsa.
“Pak Prabowo sangat berwibawa dan ramah. Harapannya, beliau bisa membangun kerja sama yang baik dengan AS demi kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Amerika Serikat ini dijadwalkan mencakup pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden serta sejumlah pejabat lainnya untuk membahas berbagai potensi kerja sama strategis antara kedua negara. (R3)
