Simalungun (buseronline.com) – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melaksanakan kegiatan menanam jagung, Kamis.
Program penanaman ini dilakukan di lahan kosong sekitar Lapas sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Serasi Sembiring, menjelaskan bahwa kegiatan cocok tanam ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan kosong sekaligus memenuhi kebutuhan pangan bagi para warga binaan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami untuk mendukung ketahanan pangan, sekaligus memberikan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan warga binaan,” ujar Serasi.
Lebih lanjut, Serasi menambahkan bahwa kegiatan bertani ini juga merupakan bentuk pembinaan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan hidup mandiri.
“Kegiatan ini mengajarkan keterampilan di bidang pertanian agar mereka bisa lebih mandiri setelah menjalani masa pidana,” jelasnya.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Robinson Peranginangin, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Kegiatan Kerja ini.
Ia berharap keterampilan bercocok tanam yang diberikan kepada WBP dapat menjadi bekal bagi mereka setelah bebas. “Semoga kegiatan ini menjadi bekal berharga bagi para WBP ketika mereka kembali ke masyarakat,” ungkap Robinson.
Kegiatan bercocok tanam ini diharapkan dapat membentuk pola hidup mandiri bagi warga binaan serta menjadi bagian dari kontribusi Lapas dalam mendukung ketahanan pangan nasional. (R)