30 C
Medan
Minggu, November 17, 2024

Indonesia-Peru Setujui Penguatan Hubungan Bilateral

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Peru (buseronline.com) – Dalam kunjungan resminya ke Peru, Kamis, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh Presiden Republik Peru, Dina Boluarte. Kunjungan ini dimanfaatkan untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.

Presiden Prabowo menyatakan, “Ini adalah kunjungan resmi pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia ke Peru, dan ini adalah momentum yang tepat untuk memperkuat hubungan kita.”

Sebagai bagian dari upaya memperdalam hubungan diplomatik, Presiden Indonesia mengundang Presiden Dina Boluarte untuk melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada tahun depan. Kunjungan tersebut akan menandai peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.

“Saya mengundang Presiden Republik Peru untuk mengunjungi Indonesia secara resmi dalam rangka HUT ke-50 hubungan diplomatik kita,” ujar Presiden Prabowo.

Kedua pemimpin sepakat untuk memperluas kerja sama di bidang kebudayaan dan ekonomi. Presiden Prabowo juga mengungkapkan bahwa Indonesia akan membuka akses pasar untuk produk-produk asal Peru.

“Kami berharap dapat membangun hubungan bilateral yang kuat serta mendukung partisipasi Peru dalam ASEAN,” lanjut Presiden Prabowo.

Dalam pertemuan tersebut, kedua negara juga menargetkan penyelesaian Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam waktu enam bulan ke depan.

Presiden Prabowo optimis perjanjian tersebut dapat ditandatangani saat kunjungan Presiden Boluarte ke Indonesia bersama delegasinya.

Selain itu, kedua negara juga membahas potensi kerja sama dalam pemberantasan narkotika serta kesamaan pandangan dalam isu-isu internasional.

Indonesia dan Peru, sebagai negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik, memiliki kepentingan bersama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik.

“Kita adalah negara Pasifik dan memiliki kepentingan terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan ini,” kata Presiden Prabowo mengakhiri pertemuan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru