Jakarta (buseronline.com) – Setelah Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 0-4 dari Jepang dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024) malam di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, melakukan pertemuan tegas dengan para pemain di ruang ganti.
Thohir, yang bertanggung jawab atas perkembangan sepak bola Indonesia, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil buruk tersebut dan meminta seluruh pemain untuk melakukan introspeksi diri.
Menurutnya, kekalahan ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai pemimpin federasi sepak bola Indonesia.
“Selesai pertandingan saya bertemu media, mereka semua ada di luar. Apa yang saya katakan kepada mereka itu menjadi tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum PSSI. Hasil ini adalah tanggung jawab kita semua,” ungkap Thohir melalui akun media sosialnya.
Dalam pertemuan itu, Thohir juga menyampaikan sebuah pertanyaan penting kepada seluruh pemain.
“Saya membawa pelatih, saya membawa semua pemain, untuk percaya dengan proyek ini. Pertanyaannya adalah, apakah kalian masih percaya dengan proyek ini? Apakah kalian masih percaya kepada saya sebagai pemimpin kalian?” ujarnya.
Para pemain yang tampak lesu dan kecewa setelah pertandingan tersebut, menjawab dengan tegas. “Iya.”
Thohir kemudian memberikan ancaman tegas terkait masa depannya di PSSI.
“Jika tidak ada lagi dukungan, saya akan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. Ini sudah menjadi tanggung jawab saya. Jadi, apakah kita masih bersama?” ujarnya, yang langsung disambut jawaban kompak dari pemain: “Iya.”
Ketua PSSI itu juga mengingatkan bahwa Timnas Indonesia masih memiliki lima laga tersisa di grup C, dengan tiga pertandingan kandang dan dua tandang.
Untuk dapat finis di posisi empat besar dan memiliki peluang lolos ke putaran berikutnya, Indonesia membutuhkan tambahan sembilan poin.
“Kita masih punya lima pertandingan lagi, tiga laga kandang dan dua laga tandang. Kita butuh sembilan poin untuk berada di posisi tiga atau empat. Bahkan untuk bertahan di posisi empat,” tambah Thohir.
Erick Thohir mengakhiri pertemuan tersebut dengan penegasan agar seluruh pemain dan staf pelatih segera melakukan evaluasi diri.
“Saya ingin semua yang ada di sini introspeksi diri, cari tahu apa yang salah. Kalau kalian ingin saya bertahan, saya akan terus mendampingi tim ini,” pungkasnya.
Kekalahan tersebut menjadi bahan renungan bagi Timnas Indonesia, yang kini harus berjuang keras dalam sisa pertandingan kualifikasi untuk mencapai tujuan mereka di turnamen internasional ini. (R)