31 C
Medan
Minggu, November 17, 2024

RS Harapan Kita Cetak Sejarah, Sukses Operasi Jantung Robotik Pertama di Indonesia

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – RS Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita mencetak sejarah baru dengan menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang berhasil melaksanakan operasi jantung menggunakan teknologi robotik.

Langkah inovatif ini menjadi tonggak penting dalam dunia kesehatan nasional, menawarkan solusi canggih yang lebih aman, cepat, dan terjangkau bagi pasien penyakit jantung.

Operasi perdana dengan teknologi robotik dilaksanakan, Rabu (13/11/2024), kepada tiga pasien dengan berbagai kasus jantung, yakni bypass koroner total, perbaikan katup mitral, dan penutupan lubang ASD.

Prosedur ini dipimpin Dr Dudy Hanafy SpBTKV Subsp JD (K) MARS, dengan bimbingan dokter asal India yang berpengalaman di bidang bedah robotik.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang menyaksikan langsung momen bersejarah ini, mengapresiasi pencapaian tersebut.

“Dengan teknologi baru ini, operasi menjadi lebih cepat, minim rasa sakit, dan waktu pemulihan pasien jauh lebih singkat. Dalam 2-3 hari, pasien sudah bisa pulang, dibandingkan metode konvensional yang membutuhkan 5-7 hari,” ujarnya, seperti dilansir dari Kemenkes.

Teknologi robotik memungkinkan tindakan bedah minimal invasif dengan sayatan lebih kecil dan presisi tinggi.

Selain mempercepat proses pemulihan, metode ini juga mengurangi risiko komplikasi dan tingkat kesakitan pasien.

Bahkan, pasien yang biasanya membutuhkan waktu 2-3 bulan untuk kembali beraktivitas berat kini bisa pulih hanya dalam waktu seminggu.

Dari sisi biaya, Menteri Kesehatan mengungkapkan bahwa prosedur dengan teknologi robotik lebih murah dibandingkan metode konvensional.

Pemerintah sedang mengupayakan agar tindakan ini dapat ditanggung BPJS Kesehatan di masa mendatang.

RSJPD Harapan Kita, sebagai rumah sakit rujukan nasional, diharapkan dapat terus memimpin inovasi dalam pelayanan jantung.

Menkes juga mendorong pengembangan teknologi ini ke lebih banyak rumah sakit di seluruh Indonesia, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Pencapaian ini adalah awal yang baik. Kami ingin teknologi seperti ini tersedia di seluruh negeri, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan yang modern dan terjangkau,” kata Menkes.

Dengan terobosan ini, Indonesia memasuki era baru dalam pelayanan kesehatan jantung, memperkuat posisinya di peta teknologi medis global. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru