29 C
Medan
Kamis, November 21, 2024

Abdul Mu’ti Apresiasi Inovasi Siswa dan Guru SMK Negeri 1 Batam

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Batam (buseronline.com) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti melakukan kunjungan kerja ke SMK Negeri 1 Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat.

Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi Plt Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina, Pjs Wali Kota Batam Andi Agung, serta Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nunuk Suryani.

Kunjungan ini bertujuan untuk berdialog dengan 300 kepala sekolah dan guru serta meninjau fasilitas pendidikan di SMK Negeri 1 Batam.

Dalam dialognya, Mendikdasmen menyampaikan pentingnya peran guru dalam transformasi pendidikan. Sejalan dengan tema Hari Guru Nasional 2024, “Guru Hebat, Indonesia Kuat,” ia menegaskan bahwa guru perlu memiliki kompetensi yang kuat, terutama dalam leadership.

“Guru yang hebat tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga mentransformasikannya agar dapat dikembangkan oleh murid dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi leadership ini sangat penting,” ujarnya.

Mendikdasmen juga menekankan pentingnya adaptasi guru terhadap perkembangan teknologi dan psikologi siswa. “Guru tidak hanya sekadar menguasai materi, tetapi juga harus mampu menerapkan pendekatan pembelajaran yang dinamis dan menyenangkan,” tambahnya.

Selain itu, Mendikdasmen menyoroti relevansi pendidikan kejuruan dengan dunia industri. Ia mengunjungi kelas mekatronika dan teaching factory untuk melihat karya inovatif siswa.

Mendikdasmen memuji jaringan SMK Negeri 1 Batam dengan dunia usaha dan industri. “SMK harus mampu melahirkan lulusan yang tidak hanya memiliki ijazah, tetapi juga sertifikasi keahlian agar siap masuk ke dunia kerja,” ungkapnya.

Guru Teknik Permesinan, Nisfidayeni, menyampaikan harapan agar kurikulum diperbarui sesuai perkembangan zaman. Ia juga menyoroti keterbatasan sarana praktik seperti mesin, yang terkadang harus digunakan oleh delapan siswa sekaligus.

“Kondisi ini cukup menghambat pembelajaran, sehingga kami melayani siswa untuk praktik di luar jam sekolah, termasuk hari Sabtu dan Minggu,” katanya.

Ketua Jurusan Teknik Permesinan, Armansyah, menjelaskan adanya kelas industri berbasis kurikulum industri. “Anak dari kelas industri ini memiliki peluang besar untuk langsung dikontrak oleh industri setelah lulus,” jelasnya.

SMK Negeri 1 Batam, dengan total 2.843 siswa, 125 guru, dan 48 tenaga kependidikan, merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan sejak 2021. Sekolah ini memiliki enam konsentrasi keahlian, yaitu Teknik Elektronika Industri, Teknik Mekatronika, Teknik Otomasi Industri, Teknik Permesinan, Teknik Pengelasan, serta Teknik Komputer dan Jaringan.

Melalui kunjungan ini, Mendikdasmen berharap kebijakan pendidikan yang baru dapat meningkatkan semangat kerja guru dan kualitas pembelajaran, khususnya di SMK. “Kami ingin guru bekerja dengan gembira dan mencintai pekerjaannya,” pungkasnya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru