Macau (buseronline.com) – Tim Polri yang dipimpin oleh Brigjen Pol Dicky Patria Negara SH SIK MSi bersama sejumlah perwira lainnya, sukses melaksanakan program “Study Comparative dan Pelayanan Psikologi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hongkong dan Macau”, Sabtu (16/11/2024) hingga Minggu (17/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan layanan psikologis berupa pengetahuan tentang kesehatan mental serta keterampilan praktis dalam manajemen stres yang dapat dilakukan secara mandiri oleh PMI.
Pada hari pertama, tim Polri berangkat ke Macau didampingi Kompol Yuliana Ratih SPsi MPsi dari STP Hongkong. Mereka berkoordinasi dengan kantor penghubung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Macau untuk menggali informasi terkait masalah yang dihadapi oleh PMI.
Selain memberikan dukungan psikologis dan konseling kepada PMI yang tengah menghadapi proses hukum, tim juga membagikan buku saku berisi tips menjaga hubungan jarak jauh bagi para pekerja migran. Kegiatan ini berakhir dengan konsolidasi tim untuk persiapan acara selanjutnya.
Hari kedua berlangsung di Hongkong dengan diawali oleh koordinasi bersama Konsul Jenderal KJRI Hongkong, Yul Edison.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol Dicky Patria Negara menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental bagi PMI.
Kegiatan dilanjutkan dengan workshop bertema kesehatan mental yang mencakup materi tentang manajemen stres, tips menjaga hubungan jarak jauh, serta sesi tanya jawab dengan para peserta.
Tim juga memberikan layanan konseling langsung di Taman Victoria Park, tempat di mana banyak PMI berkumpul, serta membagikan sarana kontak bagi mereka yang membutuhkan bantuan lebih lanjut.
Program ini mendapat apresiasi tinggi dari KJRI Hongkong dan PMI yang antusias mengikuti setiap sesi yang diadakan. Pihak KJRI Hongkong berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin dua kali setahun guna memastikan keberlanjutan dukungan kepada PMI.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Polri, khususnya Biro Psikologi SSDM Polri, dalam mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan masyarakat Indonesia di luar negeri, serta mempererat hubungan antara Polri dan komunitas PMI. (R)
