Split (buseronline.com) – Timnas Kroasia dan Portugal harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 dalam laga lanjutan Grup 1 League A UEFA Nations League 2024/2025.
Pertandingan sengit ini digelar di Stadion Poljud, Split, Selasa dini hari WIB.
Portugal berhasil unggul lebih dulu melalui gol Joao Felix di babak pertama. Namun, Kroasia bangkit dan menyamakan kedudukan lewat aksi Josko Gvardiol di babak kedua.
Sejak menit awal, pertandingan berlangsung seimbang dengan kedua tim saling menyerang. Portugal akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-33.
Umpan matang Bernardo Silva dimanfaatkan dengan baik oleh Joao Felix yang melepaskan tembakan ke sudut gawang, membuat skor menjadi 1-0 untuk tim tamu hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Kroasia meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-62, Josko Gvardiol sempat mencetak gol lewat sundulan.
Namun, setelah tinjauan VAR, gol tersebut dianulir karena bek Manchester City itu berada dalam posisi offside.
Tak butuh waktu lama, hanya tiga menit berselang, Gvardiol kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Kali ini, crossing akurat dari Kristijan Jakic sukses disambut Gvardiol dengan sundulan ke tiang jauh, menaklukkan kiper Portugal, Jose Sa, dan mengubah skor menjadi 1-1.
Hingga peluit panjang dibunyikan, kedua tim gagal menambah gol, dan skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir laga ini.
Berkat hasil ini, Portugal tetap kokoh di puncak klasemen Grup 1 League A dengan 14 poin. Sementara itu, Kroasia masih berada di posisi kedua dengan 8 poin, menjaga peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya.
Pelatih Portugal, Roberto Martínez, mengapresiasi performa timnya meskipun gagal meraih kemenangan.
Di sisi lain, Zlatko Dalic, pelatih Kroasia, memuji daya juang anak asuhnya yang mampu bangkit dan meraih hasil imbang dari salah satu tim terkuat di dunia.
Laga ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di UEFA Nations League, dengan kedua tim memberikan perlawanan maksimal.
Portugal semakin dekat dengan tiket ke babak berikutnya, sementara Kroasia harus bekerja keras di laga-laga sisa untuk mempertahankan posisi mereka. (R)