Jakarta (buseronline.com) – Dalam rangka memperingati HUT ke-74, Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) menggelar aksi nyata dengan melakukan transplantasi terumbu karang di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam upaya pelestarian ekosistem laut, bukan sekadar seremonial semata.
Indonesia, yang merupakan bagian dari Segitiga Karang Dunia atau dikenal sebagai “The Amazon of the Ocean,” memiliki keanekaragaman hayati laut yang luar biasa.
Namun, data menunjukkan bahwa hanya sekitar 6,4% terumbu karang di Indonesia berada dalam kondisi sangat baik.
Fakta ini mendorong Korpolairud untuk mengambil tindakan nyata dalam melestarikan salah satu kekayaan alam terbesar Indonesia.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Dr H Mohammad Fadil Imran MSi. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen Polri untuk tidak hanya menjaga keamanan perairan tetapi juga berperan aktif dalam pelestarian alam.
“Transplantasi terumbu karang ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk melindungi kekayaan bawah laut Indonesia yang menjadi salah satu keajaiban dunia,” ujar Komjen Pol Fadil.
Aksi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal, yang dengan antusias ikut menanam fragmen terumbu karang di area perairan yang telah ditentukan.
Pelibatan masyarakat ini menjadi simbol sinergitas antara aparat dan warga dalam menjaga kelestarian laut.
Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol M Yassin Kosasih SIK MSi MTr Opsla menambahkan bahwa transplantasi terumbu karang memberikan dampak nyata yang dapat dirasakan.
“Bibit terumbu karang ini bisa diambil dan ditanam kembali di lokasi lain, sehingga memberikan keberlanjutan dalam pelestarian ekosistem laut,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun kesadaran bersama akan tanggung jawab menjaga laut.
“Dengan sinergitas dan kepedulian terhadap laut, kami yakin ekosistem laut Indonesia akan tetap menjadi salah satu keajaiban dunia,” tambahnya.
Kegiatan transplantasi terumbu karang ini tidak hanya berlangsung di Pulau Pramuka, tetapi juga dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Polda di Indonesia.
Aksi ini menjadi bagian dari perayaan HUT ke-74 Polairud yang bertujuan untuk mendukung keberlanjutan ekosistem dan melestarikan lingkungan bahari.
Di akhir acara, Irjen Pol M Yassin mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam aksi ini.
Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga kekayaan laut demi generasi mendatang. (R)