Medan (buseronline.com) – Akademisi Universitas Sumatera Utara Roy Fachraby Ginting SH Mkn sangat mengharapkan agar masyarakat Kabupaten Karo yang sudah terdaftar menjadi pemilih hendaknya pada tanggal 27 November 2024 dapat mempersiapkan diri menjadi pemilih yang cerdas dan rasional.
Hal tersebut di katakan Roy Fachraby Ginting di sela sela acara penguatan kapasitas Pengawas Pemilu oleh Bawaslu Kabupaten Karo di Hotel Sibayak Berastagi, kemaren.
Roy Fachraby Ginting tampil sebagai narasumber dalam acara Penguatan Kapasitas Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa Se-Kabupaten Karo Dalam Melaksanakan Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan Bawaslu Kabupaten Karo yang di buka Ketua Bawaslu Kabupaten Karo Gemar Tarigan dengan narasumber Kajari Karo, Darwis Burhansyah SH MH, Wakapolres Tanah Karo, Kompol Zulham SH SKom MM, Akademisi Unimed Dr Bakhrul Khair Amal MSi dan Akademisi Universitas Sumatera Utara Roy Fachraby Ginting SH MKn.
Acara ini di ikuti Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Karo sebanyak 51 Orang dan Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Se-Kabupaten Karo sebanyak 269 peserta.
Dalam paparannya, Roy Fachraby Ginting mengatakan bahwa Pemilih yang cerdas dan rasional bertanggung jawab memilih pemimpin yang baik yang membawa aspirasi rakyat untuk kemajuan dan mampu untuk membawa perubahan untuk rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Karo.
Proses Pilkada yang berjalan dengan baik, tentu akan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan rakyat dan lahir dari proses yang murni dari aspirasi dan partisipasi politik masyarakat.
“Jadilah pemilih yang cerdas dan rasional. Ketika datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan mau menggunakan hak pilih bukan karena uang, bukan karena iming-iming sembako, bukan karena materi, bukan karena politik uang,” kata Roy Fachraby Ginting yang terus mengingatkan rakyat dalam memilih pemimpin yang memiliki karakter anti korupsi, adil dan berintegritas serta memiliki visi dan misi untuk membawa perubahan nasib rakyat yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan.
Roy Fachraby mengingatkan bahwa Pemilu untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Karo itu mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk keperluan Pilkada Kabupaten Karo sebesar Rp50.562.321.650 dan seluruh dana ini dibagi ke empat instansi baik dalam penyelenggara maupun tim pengaman seperti Polri dan TNI, dengan perincian untuk KPUD Karo sebesar Rp32.568.561.650, dana untuk Bawaslu Karo sebesar Rp12.545.466.000 dan untuk Polres Tanah Karo sebesar Rp4.580.934.000, serta untuk TNI dalam hal ini Kodim 0205/TK sebesar Rp867.360.000,” ungkap Roy Fachraby Ginting.
Oleh karena itu, Roy Fachraby mengharapkan agar anggaran sebesar itu jangan sampai sia-sia untuk memilih pemimpin terbaik bagi bumi turang Taneh Karo Simalem dan mudah mudahan peserta pemilu tetap pada koridor undang undang dalam melaksanakan kegiatan tahapan Pemilukada yang pada intinya peran dari tiga komponen besar dalam menentukan sukses tidaknya Pilkada di Kabupaten Karo di tentukan oleh penyelenggara, peserta dan masyarakat dalam mensukseskan Pemilukada di bumi tercinta Tanah Karo Simalem, kata Roy Fachraby Ginting. (P2)