26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

RS Adam Malik Berhasil Pisahkan Kembar Siam, Sayang Adik Meninggal Dunia

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Rumah Sakit (RS) Adam Malik Medan berhasil melakukan operasi pemisahan pada bayi kembar siam berjenis kelamin laki-laki, Brian dan Drian, yang sebelumnya terhubung dari dada hingga perut bagian bawah.

Proses pemisahan yang berlangsung pada 8 Oktober 2024 itu melibatkan tim medis lebih dari 50 dokter dan memakan waktu sekitar 12 jam.

Menurut Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RS Adam Malik, dr Rizky Adriansyah MKed (Ped) SpA (K), kasus ini merupakan salah satu kasus dengan dempet yang sangat luas, mulai dari dada hingga perut bawah, yang menjadikannya tantangan besar dalam operasi.

“Bayi Brian dan Drian mengalami dempet yang sangat luas, dan ini termasuk salah satu kasus yang sangat menantang di antara yang sudah kami tangani sebelumnya,” ujar dr Rizky dalam keterangan pers, Kamis (21/11/2024).

Persiapan untuk operasi dimulai sejak kelahiran bayi, dengan berbagai pemeriksaan seperti CT Scan, USG jantung, dan penilaian terhadap organ-organ yang terlibat.

Tim medis terdiri dari berbagai spesialis, termasuk dokter bedah plastik, bedah jantung, bedah saluran cerna, dokter anak, dan dokter ICU anak.

Meskipun pemisahan berjalan lancar, Drian, adik Brian, mengalami perburukan kondisi setelah operasi dan dinyatakan meninggal dunia beberapa jam kemudian.

“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun Tuhan berkehendak lain. Brian bertahan, sementara Drian meninggal dunia,” ungkap dr Rizky.

Proses pemisahan organ berjalan dengan baik, di mana sebagian besar organ tubuh bayi terpisah dengan baik, termasuk usus, jantung, paru-paru, dan pankreas. Hanya hati yang mengalami perlengketan, sehingga memerlukan pembelahan untuk memisahkannya.

Operasi pemisahan kembar siam ini menjadi yang kelima kalinya dilakukan oleh RS Adam Malik sejak berdirinya pada tahun 1993.

Sebelumnya, rumah sakit ini berhasil melakukan operasi pemisahan kembar siam pada beberapa pasang bayi, termasuk Mariana-Mariani dari Aceh Timur (2005), Sahira-Fahira dari Asahan (2017), Adam-Malik dari Tapanuli Utara (2019), dan Adam-Aris dari Labuhanbatu (2021).

Meski kehilangan Drian, keberhasilan pemisahan Brian memberikan harapan dan kebahagiaan bagi keluarga serta merupakan pencapaian besar bagi dunia medis di Indonesia. (P2)

Berita Lainnya

Berita Terbaru