Sibolangit (buseronline.com) – Akses jalan di kawasan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatra Utara, hingga Jumat siang, masih ditutup untuk umum akibat longsor yang terjadi beberapa waktu lalu. Tim tanggap darurat terus melakukan pembersihan material longsor, sementara penutupan jalan dilakukan untuk memprioritaskan armada penanggulangan.
Camat Sibolangit, Hesron Tarigan Girsang, menjelaskan bahwa meskipun sebagian besar material longsor sudah dibersihkan, proses tersebut belum sepenuhnya selesai.
“Mulai dari Sembahe hingga Tirtanadi, material longsor sudah dibersihkan. Namun, masih ada tanah yang membuat jalan licin, sehingga membutuhkan bantuan mobil pemadam untuk pembersihan lebih lanjut,” kata Hesron kepada wartawan.
Selain itu, jumlah korban jiwa akibat longsor dilaporkan tetap sebanyak sembilan orang hingga siang ini. Proses evakuasi kendaraan yang tertimpa longsor atau terperosok ke jurang masih berlangsung.
“Kami belum bisa memastikan jumlah kendaraan yang terdampak karena pendataan masih dilakukan. Kemungkinan jumlahnya lebih dari 10 unit,” tambah Hesron.
Cuaca mendung yang menyelimuti kawasan tersebut pagi tadi sempat menjadi kendala bagi tim di lapangan. Namun, upaya maksimal tetap dilakukan untuk mempercepat proses pembersihan.
Hesron juga mengimbau masyarakat agar bersabar dan tidak memaksa melintasi jalur tersebut hingga jalan dinyatakan benar-benar aman.
“Kami berharap masyarakat memahami situasi ini. Tim sedang bekerja keras agar jalan dapat segera digunakan tanpa risiko kemacetan atau longsor susulan,” jelasnya.
Hingga siang ini, akses jalan di kawasan Sibolangit belum dapat dibuka. Keputusan pembukaan jalan akan diambil setelah seluruh proses pembersihan selesai dan kondisi dinyatakan aman. (P2)