Medan (buseronline.com) – Jumlah kasus HIV-AIDS di Kota Medan telah mencapai 9.878 orang, dengan 5.813 di antaranya sedang menjalani pengobatan antiretroviral (ARV).
Data ini disampaikan Wali Kota Medan diwakili Kepala Dinas Kesehatan Medan Yuda Pratiwi Setiawan pada acara Peringatan Hari AIDS Sedunia yang digelar di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Jumat.
Dalam kesempatan tersebut, Yuda mengungkapkan bahwa penularan HIV-AIDS tidak hanya terjadi pada kelompok masyarakat dengan perilaku berisiko, tetapi juga dapat menjangkiti istri, petugas medis yang terkontaminasi karena kelalaian dalam prosedur medis, bahkan bayi baru lahir akibat tertular dari ibunya yang tidak mengetahui status HIV-nya. Saat ini, terdapat 55 anak di Kota Medan yang telah teridentifikasi dengan status Anak Dengan HIV AIDS (ADHA).
Yuda menekankan pentingnya upaya pencegahan, khususnya melalui tes HIV pada ibu hamil, terutama pada trimester pertama kehamilan. “Jika ibu hamil terdeteksi, segera beri pengobatan ARV agar ibu tetap sehat menjalani kehamilan dan persalinan, serta mencegah penularan pada anak,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk mengedukasi calon pengantin agar melakukan tes HIV sebelum menikah, serta memperhatikan perlindungan yang tepat bagi tenaga kesehatan.
Pemerintah Kota Medan, menurut Yuda, terus berupaya memperluas akses layanan kesehatan dalam penanggulangan HIV-AIDS, termasuk dengan menyediakan layanan Konseling dan Tes HIV Sukarela (KTS) atau VCT di berbagai puskesmas, rumah sakit, dan klinik.
Ia juga mengingatkan pentingnya pengobatan ARV yang berkelanjutan di layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP), serta pelaporan melalui aplikasi Sistem Informasi HIV-AIDS (SIHA).
Yuda berharap upaya ini dapat mempercepat tercapainya target Ending HIV-AIDS pada tahun 2030. Ia menegaskan bahwa penanggulangan HIV-AIDS harus dilakukan secara terintegrasi, terpadu, dan berkesinambungan.
Ketua Yayasan Peduli Anak dengan HIV-AIDS (YP-ADHA), Saurma MGP Siahaan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Medan atas dukungan dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Medan juga telah memberikan dukungan pada kegiatan Pertemuan Peningkatan Capaian Skrining bagi Ibu Hamil pada 26 November 2024.
Dengan upaya yang terus-menerus dan kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan masyarakat, Medan berharap dapat mengurangi penyebaran HIV-AIDS dan mencapai target nasional untuk mengakhiri pandemi ini pada tahun 2030. (R)