Jakarta (buseronline.com) – Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus berinovasi dan adaptif terhadap dinamika global.
Dalam sharing session pada acara Leaders’ Strategic Forum & Rapat Kerja Strategis OJK Tahun 2024 di Jakarta, Jumat, Sri Mulyani menekankan pentingnya kebijakan sektor keuangan yang prudent guna mendukung stabilitas dan kemakmuran bangsa.
Sebagai mitra strategis Kementerian Keuangan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, Sri Mulyani mengajak jajaran pimpinan OJK untuk memberikan masukan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ia menegaskan bahwa sinergi yang baik antara OJK dan Kemenkeu sangat diperlukan untuk menyusun kebijakan fiskal yang optimal demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya ajak rekan-rekan OJK untuk terus scrutinize dan memberikan masukan-masukan terkait APBN kepada Kemenkeu dalam menyusun kebijakan-kebijakan terbaik untuk menciptakan kemakmuran bagi masyarakat,” ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari unggahan di laman Instagram @smindrawati.
Ia mengingatkan bahwa kebijakan sektor keuangan memiliki dampak luas ke berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, agrikultur, hilirisasi industri, hingga perumahan.
Oleh karena itu, komunikasi yang baik antara OJK dan Kementerian Keuangan harus terus dijaga agar setiap kebijakan yang diambil dapat dipahami dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sri Mulyani juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Ia mengimbau semua pihak untuk mengesampingkan ego sektoral demi kepentingan bangsa yang lebih besar.
Dalam pidatonya, ia menyampaikan pesan agar para pemimpin OJK tetap memelihara kegelisahan produktif yang mendorong kerja keras untuk Indonesia.
“Peliharalah kegelisahan yang cukup di dalam diri Anda yang akan membuat Anda bekerja lebih. Karena itu merupakan wujud dari jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” tutupnya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi OJK dan Kementerian Keuangan untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan global dan mewujudkan visi besar Indonesia sebagai negara maju. (R)