Kudus (buseronline.com) – Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza UI Haq memberikan pesan inspiratif pada peresmian Kampus Dua SD Asyiyah Multilingual Darussalam (SDA Mulida).
Dalam kesempatan tersebut, Wamendikdasmen menekankan pentingnya kebijakan pendidikan inklusif untuk mewujudkan pendidikan bermutu bagi semua anak Indonesia.
“Dalam membangun pendidikan, kebijakan yang inklusif sangat penting untuk diwujudkan. Akses layanan pendidikan harus didapat oleh semua anak Indonesia dan semua lembaga yang menyelenggarakan pendidikan,” ujar Fajar Riza UI Haq di Kudus, Jumat.
Fajar juga menyoroti pentingnya peran sistem pendidikan dalam mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat. Ia mengingatkan bahwa negara melalui pemerintah perlu hadir dengan kebijakan yang berkeadilan, khususnya di bidang pendidikan.
“Saat ini terdapat kurang lebih 439.000 sekolah di Indonesia, dengan 60% di antaranya adalah sekolah swasta. Kerja sama yang erat dengan lembaga pendidikan swasta sangat diperlukan dan kita tidak boleh membedakan antara sekolah negeri dan swasta,” tambah Fajar.
Dalam kesempatan yang sama, Fajar Riza UI Haq juga menyampaikan ucapan selamat Hari Guru Nasional (HGN) 2024. Ia mengungkapkan salah satu kebijakan inklusif yang akan diberlakukan pada 2025, yakni pemberian kesempatan bagi guru P3K untuk mengajar di sekolah asal atau di sekolah swasta.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pemerataan jumlah guru di seluruh Indonesia. “Redistribusi guru perlu dilakukan untuk mengatasi ketimpangan jumlah guru di berbagai daerah, terutama di daerah yang kekurangan tenaga pengajar,” tutur Fajar.
Fajar juga mengapresiasi keberadaan SDA Mulida, yang dinilai telah merepresentasikan semangat global tanpa menghilangkan identitas nasional.
Sekolah ini memperkenalkan berbagai bahasa kepada peserta didik, sebagai pondasi penting bagi generasi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
“Saya sangat kagum dengan sekolah ini, di mana sejak dini para siswa telah dikenalkan dengan berbagai bahasa selain bahasa Indonesia. Hal ini merupakan modal yang baik untuk anak-anak Indonesia di masa depan,” ujarnya.
Wamendikdasmen berharap, SDA Mulida dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Kudus dan menghasilkan generasi-generasi hebat yang akan berdampak positif untuk kemajuan bangsa Indonesia.
“Semoga dari sekolah ini akan lahir banyak orang-orang hebat yang berdampak positif untuk kemajuan bangsa Indonesia,” tutupnya. (R)