Karawang (buseronline.com) – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat mengunjungi SMK Negeri 1 Karawang, Kamis, untuk membahas pentingnya peningkatan kualitas lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam menghadapi tantangan global.
Dalam kunjungan ini, Wamen Atip menyoroti program Asta Cita, sebuah inisiatif pemerintah yang diusung Presiden Prabowo, untuk mendukung pendidikan berkualitas di Indonesia.
Menurut Wamen Atip, asumsi yang berkembang di masyarakat mengenai SMK sebagai penyumbang angka pengangguran tidak sepenuhnya benar. “Masalah ini lebih disebabkan oleh ketidakmampuan sumber daya manusia untuk bersaing,” ujarnya.
Ia menegaskan, pemerintah melalui program Asta Cita berkomitmen meningkatkan fasilitas dan kualitas sekolah, termasuk SMK, sehingga mampu mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi di tingkat internasional.
Dalam paparannya, Wamen Atip juga menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai fondasi untuk membentuk bangsa yang kuat. Ia menyebut beberapa kebiasaan baik yang perlu ditanamkan sejak dini, seperti bangun pagi, beribadah, sarapan, olahraga, membaca, bersosialisasi dengan baik, dan tidur lebih awal.
“Karakter yang kuat menjadi kunci untuk membangun masa depan bangsa yang kompetitif,” jelasnya.
Untuk mendukung hal ini, implementasi pendidikan karakter dilakukan melalui integrasi nilai-nilai ke dalam kurikulum, pembinaan oleh guru sebagai teladan, keterlibatan orang tua dan masyarakat, serta pemanfaatan lingkungan sekolah yang kondusif.
Selain pendidikan karakter, pemanfaatan teknologi juga menjadi perhatian utama. Wamen Atip menegaskan pentingnya penerapan teknologi secara bijak untuk menciptakan pembelajaran bermakna, penuh kesadaran, dan menyenangkan.
Pada kesempatan yang sama, Hikmat Zakky Almubaroq, Kepala Program Studi Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan, menekankan pentingnya karakter kuat untuk mendukung ketahanan nasional.
“Dengan segala potensi yang dimiliki Indonesia, keamanan adalah kebutuhan mutlak. Karakter generasi muda yang kuat akan menjadi aset dalam persaingan internasional,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SMK, guna mendukung masa depan Indonesia yang lebih baik. (R)