Tarutung (buseronline.com) – Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Tapanuli Utara (Taput) Torus Manuntun Nababan MPd keberatan dituding melakukan pungli untuk memenangkan salah satu pasangan calon (paslon) Bupati Taput baru-baru ini.
“Itu tidak benar. Itu fitnah keji yang dituduhkan kepada saya,” tegas Torus saat diwawancarai.
Torus Manuntun Nababan dengan tegas keberatan atas pemberitaan sejumlah media yang menyebut bahwa dirinya melakukan pungli terhadap sejumlah kepala sekolah untuk memenangkan salah satu paslon Bupati Taput.
Torus yang juga Kepala Sekolah SMPN 1 Tarutung itu menganggap tudingan yang dituduhkan kepada dirinya melakukan pungli adalah berita bohong.
“Atas pemberitaan tersebut mengganggu kenyamanannya saya sebagai pimpinan sekolah dan secara pribadi,” ucap Torus dengan tegas.
Berita tersebut telah mencemarkan nama baiknya selaku kepala sekolah, juga nama baik sekolah SMP Negeri 1 Tarutung ini.
Ia pun menantang wartawan yang menulis berita tersebut untuk di konfrontir dengan orangnya yang memberikan informasinya. Setelah pemberitaan tersebut, ia sudah menghubungi sejumlah kepala SMP.
“Saya sudah menyampaikan harus meluruskan informasi itu karena nama saya sudah tercemar. Kedua, saya sudah sampaikan di Grup MKKS siapapun yang terlibat di dalam pemberitaan tersebut harus bertanggung jawab atas informasi hoak ini,” jelasnya.
Selaku Ketua MKKS SMP di Taput, dirinya tidak pernah terlibat mengarahkan dan memenangkan salah satu paslon Bupati. Apalagi melakukan pengutipan sebesar Rp5 juta dari para kepala sekolah untuk membiayai pemenangan salah satu paslon bupati.
“Saya berharap orang yang menyampaikan informasi ini harus dapat. Dan jika tidak dapat berarti yang memberitakan di salah satu media harus di proses secara hukum karena sudah membuat berita hoak dan telah mencemarkan nama baik saya,” ujar Torus.
Ketua MKKS SMP Taput itu melakukan klarifikasi bahwa dirinya tidak ada melakukan pungli. “Tudingan tersebut juga menurutnya, tidak berdasar sama sekali. Itu fitnah keji,” ungkapnya. (T1)