Deliserdang (buseronline.com) – Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sumut yang dipimpin Kabag Psikologi AKBP Agung SDC SPsi MPsi Psikolog MKP bersama tim trauma healing, melaksanakan kegiatan dukungan psikososial bagi korban banjir di Posko Bencana Banjir di Jalan Pertahanan Gang Amal, Dusun II, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Kamis.
Kegiatan trauma healing ini ditujukan untuk 30 lansia dan 30 anak balita, perwakilan dari warga terdampak banjir yang melanda pada 27 November 2024. Tim trauma healing memberikan hiburan berupa permainan, mewarnai, serta hadiah bagi anak-anak.
Sementara itu, lansia mendapatkan pendampingan psikologis guna memulihkan mental pascabencana.
Selain memberikan dukungan psikososial, tim juga meninjau lokasi terdampak banjir dan menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada warga.
Bantuan yang disalurkan melalui Biro SDM meliputi berbagai kebutuhan pokok, seperti 25 kotak biskuit, Pop Mie, Indomie Goreng, 50 kotak Aqua Cup, 15 kotak Mie ABC, dan 10 kotak Unibis Cream Crackers.
Bantuan ini ditujukan untuk membantu warga di empat dusun terdampak, yakni Dusun II (100 KK), Dusun III (15 KK), Dusun IV (14 KK), dan Dusun VI Seberang (50 KK).
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chan SH MH bersama Ipda Rezeki Pandiangan, Aiptu B Tambunan, serta personel Polsek Patumbak, turut mendukung kegiatan tersebut.
Kehadiran kepala dusun setempat, seperti Ibu Dewanti dari Dusun II dan Bapak Jamalum Sinaga dari Dusun VI Seberang, memperlihatkan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam penanganan dampak banjir.
Kabag Psikologi AKBP Agung SDC menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polda Sumut dalam membantu masyarakat terdampak bencana.
“Kami hadir untuk memberikan semangat kepada warga terdampak, khususnya anak-anak dan lansia, agar mereka dapat kembali bangkit dari keterpurukan akibat bencana ini,” ujarnya.
Dengan adanya trauma healing dan penyaluran bantuan sosial ini, Polda Sumut berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi korban banjir di Desa Patumbak Kampung, sekaligus meringankan beban mereka dalam masa pemulihan pasca bencana. (R)
