Jakarta (buseronline.com) – Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes) RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha, bersama Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Daniel Blockert, secara resmi membuka Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SISP) Healthcare Conference 2024 di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta.
Acara ini bertujuan mempererat kemitraan strategis antara Indonesia dan Swedia dalam membangun sistem kesehatan yang berkelanjutan melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi.
Sekjen Kunta menyampaikan bahwa program SISP 2024 telah mencatatkan berbagai pencapaian penting, termasuk digitalisasi layanan kesehatan.
Pengembangan pusat radioterapi berbasis teknologi MR Linac untuk perawatan kanker. Peningkatan layanan kegawatdaruratan. Kesehatan ibu dan anak. Pengelolaan diabetes.
Kunta juga menyoroti kerja sama strategis antara Universitas Airlangga dan Karolinska Institute yang melibatkan program beasiswa doktoral.
“Kolaborasi ini bukan hanya tentang program hari ini, tetapi juga investasi untuk masa depan kesehatan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Duta Besar Blockert menambahkan bahwa Swedia berkomitmen mendukung transformasi kesehatan di Indonesia melalui transfer teknologi, pelatihan tenaga kesehatan, dan inisiatif inovatif lainnya.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak signifikan bagi kedua negara, terutama dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujarnya.
Konferensi ini juga sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya misi keempat terkait penguatan sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Swedia sekaligus memastikan keberlanjutan program-program strategis di sektor kesehatan pada masa mendatang. (R)