25 C
Medan
Kamis, Desember 19, 2024

Polri Tindak 3.608 Kasus Narkoba dengan Nilai Barang Bukti Rp2,88 T

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil mengungkap 3.608 kasus narkoba dalam kurun waktu sebulan terakhir. Dalam operasi ini, sebanyak 3.965 tersangka berhasil ditangkap dan barang bukti narkoba senilai Rp2,88 T diamankan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pencapaian ini dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa barang bukti yang berhasil disita mencakup berbagai jenis narkoba, termasuk sabu dan kokain, yang selama ini menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia.

“Selama sebulan ini, kami telah memproses 3.608 perkara dengan mengamankan 3.965 tersangka serta barang bukti senilai Rp2,88 T,” ungkap Kapolri.

Selain penindakan hukum, Polri juga menjalankan program transformasi untuk mengubah kawasan yang dikenal sebagai ‘kampung narkoba’ menjadi ‘kampung bebas narkoba’.

Dari sekitar 2.900 kampung narkoba yang terdeteksi, 90 kampung telah berhasil diubah menjadi kawasan bebas narkoba. Pendekatan ini melibatkan edukasi, pemberdayaan masyarakat, dan penegakan hukum yang tegas.

Kapolri menegaskan bahwa Indonesia saat ini berada dalam kondisi darurat narkoba, dengan 3,3 juta orang tercatat sebagai penyalahguna, sebagian besar di antaranya berasal dari kalangan generasi muda.

Presiden Prabowo Subianto juga memberikan perhatian serius terhadap pemberantasan narkoba, yang tercermin melalui dukungan penuh terhadap upaya Polri dalam memberantas peredaran narkoba.

Kapolri menegaskan bahwa dukungan tersebut menjadi dorongan besar bagi lembaga penegak hukum dan instansi terkait dalam memerangi narkoba secara masif dan sistematis.

“Presiden Prabowo sangat serius memastikan bahwa peredaran narkoba diberantas hingga ke akar-akarnya,” tambah Kapolri.

Polri berharap, langkah-langkah yang diambil ini akan menjadi momentum penting dalam memutus rantai peredaran narkoba di Indonesia. Kapolri juga menekankan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Dengan kerja keras dan kolaborasi, kita yakin Indonesia bisa bebas dari jerat narkoba,” pungkas Kapolri. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru