Medan (buseronline.com) – Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, memberikan apresiasi kepada Pemprov Sumut atas pencapaian signifikan dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem. Dalam setahun terakhir, kemiskinan di Sumut berhasil turun sebanyak 12.000 jiwa.
Dasopang menyampaikan apresiasi tersebut saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, pada Jumat.
Ia mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi terkait kemiskinan ekstrem serta mendengar laporan dari masyarakat dan Pemerintah Sumut mengenai langkah-langkah yang telah diambil.
“Kami sangat mengapresiasi keberhasilan Pemprov Sumut dalam mengurangi kemiskinan ekstrem. Semoga kebijakan yang ada dapat terus menyejahterakan masyarakat Sumut,” kata Dasopang.
Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, dalam kesempatan yang sama, memaparkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut yang menunjukkan penurunan tingkat kemiskinan di Provinsi Sumut.
Pada Maret 2023, tingkat kemiskinan di Sumut tercatat 8,15%, namun pada Maret 2024 turun menjadi 7,99%.
Jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 tercatat sebanyak 1.228.000 jiwa, berkurang 12.000 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, tingkat kemiskinan ekstrem juga mengalami penurunan dari 0,78% pada 2023 menjadi 0,54% pada 2024.
Fatoni menambahkan bahwa meski penurunan angka kemiskinan sudah menunjukkan hasil yang baik, upaya untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem harus terus dilakukan dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait.
“Kami berharap dukungan dari Komisi VIII DPR RI dapat terus berlanjut, terutama dalam merancang program-program strategis di bidang sosial, agama, pemberdayaan perempuan, anak, serta penanggulangan bencana,” pungkasnya.
Kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi VIII, Ansory Siergar, bersama anggota Komisi VIII lainnya, serta sejumlah pejabat terkait, di antaranya Sekretaris Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Beni Sujanto, Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Andria Yuferryzal, Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ketua Baznas Sumut, dan berbagai perwakilan dari perangkat daerah Provinsi Sumut. (R)