Medan (buseronline.com) – Dr Rizky Adriansyah MKed (Ped) SpA SubspKardio, resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Utara periode 2024–2027. Pelantikan yang berlangsung pada Jumat ini menjadi momentum baru dalam meningkatkan pelayanan kesehatan anak di Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Dr Rizky menegaskan komitmennya untuk menjadikan IDAI Sumut sebagai barometer organisasi dokter anak di Indonesia.
Dengan keanggotaan 311 dokter anak, ia bertekad membangun organisasi yang solid dan terstruktur untuk mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan anak.
“Kami ingin menciptakan IDAI Sumut yang lebih kuat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Sinergi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan anak,” ujar Dr Rizky.
Dr Rizky mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi pelayanan kesehatan anak di Sumut, khususnya terkait keterbatasan fasilitas dan sistem rujukan. Ia meminta dukungan pemerintah, termasuk Dinas Kesehatan dan rumah sakit besar seperti RSUP H Adam Malik, untuk memperbaiki akses dan kualitas layanan kesehatan.
“Sistem rujukan masih menjadi kendala besar. Kami berharap ini menjadi perhatian bersama agar fasilitas di rumah sakit utama dapat ditingkatkan,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Sumut, HM Faisal Hasrimy AP MAP, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menurunkan angka stunting. Ia mencontohkan keberhasilan Kabupaten Langkat yang mampu menekan prevalensi stunting dari 18,9% menjadi 0,32% melalui kerja sama berbagai pihak.
“Kami berharap IDAI Sumut dapat memberikan masukan dan kebijakan strategis yang langsung dapat diimplementasikan di lapangan,” ujar Faisal.
Ketua IDAI Pusat, Dr Piprim B Yanuardi SpA SubspKardio, yang turut hadir dalam pelantikan, menekankan pentingnya solidaritas internal organisasi. Ia mendorong seluruh anggota IDAI Sumut untuk memperkuat kerja sama dalam menghadapi tantangan eksternal.
“Organisasi ini harus menjadi rumah bagi para anggotanya. Dengan ukhuwah yang kuat dan kerja ikhlas, kita bisa menjawab kritik dengan karya nyata,” katanya.
Pelantikan ini juga menjadi ajang untuk membahas penguatan citra layanan kesehatan di Sumatera Utara.
Faisal menekankan pentingnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap dokter dan fasilitas kesehatan lokal agar mereka tidak perlu mencari pengobatan ke luar negeri.
“Sumut memiliki dokter-dokter hebat dan fasilitas yang kompetitif. Kolaborasi yang kuat akan menjadi kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat,” tutup Faisal.
Pelantikan pengurus IDAI Sumut periode 2024–2027 ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat pelayanan kesehatan anak di Sumatera Utara melalui kerja sama semua pihak terkait. (R)