Jakarta (buseronline.com) – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, menegaskan pentingnya transformasi organisasi dalam rangka persiapan Kontrak Kinerja tahun 2025 bagi seluruh pegawai Kementerian Keuangan.
Hal tersebut disampaikan dalam Workshop Kepemimpinan Kemenkeu yang diadakan pada Senin di kantor pusat Kemenkeu, Jakarta.
Dalam acara yang diikuti oleh 228 pejabat Eselon II, Direktur SMV, dan BLU, Wamenkeu menekankan bahwa transformasi organisasi adalah langkah penting untuk menyempurnakan tata kelola internal Kemenkeu.
Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada stakeholders dan customers, serta memastikan Kemenkeu dapat terus tumbuh dan berkembang.
“Sebagai champion leader, saya meminta para pejabat tinggi ini untuk melakukan empat hal penting dalam mengelola stakeholders dan customers,” kata Wamenkeu dalam workshop bertema “Becoming a Champion Leader: Change Leader Berwawasan Kebangsaan.”
Wamenkeu juga mengingatkan bahwa ketidakpastian global, seperti volatilitas sektor keuangan dan dinamika geopolitik, dapat mempengaruhi ekonomi Indonesia.
Oleh karena itu, ia mendorong agar Kemenkeu menjadi organisasi yang agile dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi.
“Merespons banyaknya ketidakpastian, kita harus adaptif dengan mengubah cara kerja dan menciptakan inovasi. Kita tidak bisa menyelesaikan tantangan ini sendirian, oleh karena itu penting untuk membangun sinergi dan kolaborasi antar unit, kementerian/lembaga, hingga Pemda,” ujarnya.
Wamenkeu berharap workshop ini dapat mempercepat proses transformasi organisasi di Kemenkeu, memperbaiki proses bisnis yang ada, dan meningkatkan kompetensi untuk memberikan pelayanan yang berorientasi pada stakeholders dan customers dengan integritas dan profesionalisme.
“Terus bekerja dengan mengedepankan integritas, kompetensi, dan profesionalisme untuk melakukan sinergi dan pelayanan yang berorientasi kepada stakeholders dan customers,” pungkasnya. (R)