Jakarta (buseronline.com) – Untuk menjaga stabilitas keamanan pasca Pilkada 2024, Polri menggelar dialog publik yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, terutama pemuda dan mahasiswa. Acara yang berlangsung di Hotel Grand Kemang, Jakarta, pada Selasa, bertujuan untuk membahas pentingnya persatuan bangsa di tengah dinamika politik pasca Pilkada.
Kepala Biro Pengolahan Informasi dan Dokumentasi (PID) Polri, Brigjen Tjahyono Saputro, yang hadir mewakili Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menciptakan Pilkada yang damai.
Dalam sambutannya, Brigjen Tjahyono menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi perbedaan kepentingan politik.
“Untuk mewujudkan Pemilukada yang damai, kami mengundang kelompok pemuda dan mahasiswa untuk berdialog bersama, berbagi gagasan guna menjaga stabilitas sosial,” ujar Brigjen Tjahyono.
Dialog publik ini mengusung tema “Cooling System Guna Menjaga Sosial Pascapemilukada 2024” dan menghadirkan sejumlah pembicara, di antaranya Wakil Menteri Agama Romo H R Muhammad Syafi’i, Wakil Kepala Operasi Nusantara Cooling System Brigjen Yuyun Yudhantara, Pendeta Jacklevyn Manuputty, dan pakar komunikasi Universitas Indonesia Devie Rahmawati.
Acara ini juga dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia, yang diharapkan dapat memberikan pandangan segar dan berperan sebagai agen perubahan dalam menjaga stabilitas sosial pasca Pilkada.
Polri berharap melalui upaya ini, stabilitas keamanan dan persatuan bangsa dapat terus terjaga, serta hasil Pilkada 2024 dapat diterima dengan damai oleh seluruh elemen masyarakat. (R)