28 C
Medan
Kamis, Desember 19, 2024

Presiden Prabowo Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan di APBN 2025

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa pendidikan dan kesehatan akan menjadi prioritas utama dalam alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.

Hal ini disampaikan Presiden saat acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) secara digital serta peluncuran Katalog Elektronik versi 6.0 di Istana Negara, Jakarta, Selasa.

Presiden menyatakan bahwa alokasi anggaran terbesar akan diberikan kepada sektor pendidikan. Menurutnya, pendidikan dan kesehatan adalah kunci utama untuk mengentaskan kemiskinan.

“Indonesia memberikan alokasi terbesar untuk pendidikan. Kita yakin, melalui pendidikan dan pelayanan kesehatan, kita bisa keluar dari kemiskinan,” ujar Presiden Prabowo.

Selain itu, Presiden juga menyoroti pentingnya perlindungan sosial, bantuan sosial, dan subsidi dalam mendukung kebangkitan ekonomi. Ia menyebut langkah-langkah tersebut dapat memperkuat hilirisasi dan mendorong perputaran ekonomi di tingkat daerah.

“Makan bergizi adalah hal strategis. Kita menyelamatkan anak-anak sekaligus memberdayakan ekonomi pedesaan, kecamatan, hingga provinsi. Puluhan triliun akan beredar di daerah-daerah,” jelasnya.

Presiden Prabowo menekankan bahwa subsidi dan perlindungan sosial harus disalurkan secara tepat sasaran untuk memastikan keadilan dan pemerataan. Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah tengah merumuskan kebijakan untuk memperbaiki sistem distribusi bantuan sosial.

“Tema memerangi kemiskinan dan kelaparan adalah agenda global yang saya temui di G20. Oleh karena itu, subsidi dan perlindungan sosial harus lebih tepat sasaran dan berkeadilan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyoroti efisiensi anggaran yang diajukan oleh pemerintah daerah dan Kementerian/Lembaga (K/L). Ia mengingatkan pentingnya prioritas dalam pengajuan anggaran.

“Tidak semua pengajuan dari daerah atau K/L bisa kita penuhi tahun ini. Namun, dengan strategi yang tepat, saya percaya kita dapat menjalankan semua prioritas di masa mendatang,” tutup Presiden Prabowo.

Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai pilar utama pembangunan nasional dan upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia. (R3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru