26 C
Medan
Kamis, Desember 19, 2024

Bantuan Kemendikdasmen untuk Sekolah Terdampak Bencana di Sukabumi dan Cianjur

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan bantuan kepada satuan pendidikan yang terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat. Bencana yang terjadi antara 3 hingga 5 Desember 2024, melibatkan cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, dan angin kencang.

Di Kabupaten Sukabumi, 8 sekolah mengalami kerusakan, termasuk 4 SD, 2 PAUD, 1 SMP, dan 1 PKBM, yang mempengaruhi 628 peserta didik dan 235 guru. Sementara itu, di Kabupaten Cianjur, 46 SD dan 2 SMP mengalami kerusakan, dengan satu sekolah membutuhkan relokasi.

Bencana ini mengakibatkan gangguan besar terhadap kegiatan pembelajaran, yang akhirnya membuat sekolah-sekolah tersebut diliburkan mulai 3 Desember 2024.

Sebagai respons cepat, Kemendikdasmen telah menyalurkan sejumlah bantuan. Untuk Kabupaten Sukabumi, bantuan berupa 2 unit tenda kelas darurat, 500 paket peralatan sekolah, 500 set seragam sekolah putih-merah dan pramuka, serta 300 paket perlengkapan keluarga telah diberikan.

Sementara itu, Kabupaten Cianjur menerima 2 unit tenda kelas darurat, 300 paket peralatan sekolah, 300 set seragam sekolah, dan 200 paket perlengkapan keluarga.

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menyampaikan bahwa bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan beban peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan yang terdampak bencana.

Kemendikdasmen juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendata sekolah, guru, dan siswa yang terpengaruh oleh bencana untuk memfasilitasi pemulihan pembelajaran secepatnya.

“Saat ini, kami terus berupaya untuk mendata lebih lanjut siswa dan sekolah yang membutuhkan bantuan, serta memastikan kelanjutan pembelajaran, baik melalui metode daring maupun dengan sarana belajar sementara,” ujar Suharti, Senin (9/12/2024).

Kemendikdasmen berkomitmen untuk mendukung pemulihan pendidikan di wilayah yang terdampak, serta memastikan bahwa proses belajar mengajar dapat segera dilanjutkan dengan lancar. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru