Medan (buseronline.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersama Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meluncurkan dua gerakan serentak di Sumut.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas pendidikan melalui Gerakan Makan Sehat Bergizi dan Deklarasi Sekolah Ramah Anak yang digelar di halaman SMA Dharma Pancasila, Medan, pada Rabu.
Fatoni menyatakan bahwa kedua gerakan serentak ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat di Sumut.
Selain gerakan makan sehat bergizi, kegiatan lainnya termasuk pengendalian inflasi, pasar murah, bedah rumah, pangan murah, dan pembangunan sanitasi.
“Kami bersyukur bisa melaksanakan gerakan ini untuk mendukung program pemerintah dalam memberikan makanan sehat dan bergizi secara serentak di seluruh Sumatera Utara,” ungkap Fatoni.
Fatoni juga menekankan pentingnya Deklarasi Sekolah Ramah Anak, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Ia berharap, dengan keterlibatan sekolah, organisasi masyarakat seperti TP-PKK, dan Dharma Wanita, gerakan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada guru untuk menjadi teladan bagi para siswa.
Wamendagri Bima Arya Sugiarto, dalam sambutannya, mengungkapkan pentingnya mempersiapkan generasi muda Indonesia menjelang Indonesia Emas 2045.
Ia menekankan bahwa seluruh komponen bangsa harus bersatu untuk memastikan anak-anak muda yang akan memasuki usia produktif memiliki pendidikan dan kesehatan yang baik. “Kami harus bekerja keras untuk mempersiapkan generasi emas ini agar Indonesia bisa mencapai status negara maju,” ujar Bima Arya.
Wamendagri juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menargetkan program makan sehat bergizi dapat menyasar 3 juta anak dalam waktu tiga bulan pada tahun depan, dengan target jangka panjang mencapai 80 juta anak pelajar, serta ibu hamil dan menyusui. Bima Arya mengingatkan pentingnya uji coba program besar ini agar dapat dievaluasi dan diperbaiki sesuai kebutuhan.
Sebagai bagian dari program ini, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menginstruksikan agar pemerintah daerah memfasilitasi terbentuknya satuan pelayanan makan bergizi secara gratis dengan target 30.000 layanan di seluruh Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis, Wakapolda Brigjen Pol Rony Samtana, serta sejumlah bupati/walikota, kepala dinas pendidikan, kepala sekolah, dan para guru yang hadir baik secara langsung maupun virtual. (R)