Jakarta (buseronline.com) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pengelolaan keuangan negara yang baik merupakan instrumen penting untuk mengatasi tantangan global dan mencapai tujuan Indonesia Emas 2045.
Hal tersebut disampaikan dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke-25 yang digelar di Jakarta pada Rabu.
Dalam pidatonya, Menkeu menyampaikan bahwa dunia saat ini tengah menghadapi berbagai masalah utama seperti inflasi, kemiskinan, kesenjangan sosial, dan tantangan ekonomi global.
Untuk itu, ia menegaskan bahwa pengelolaan keuangan negara menjadi salah satu solusi untuk menjawab permasalahan tersebut dan memastikan Indonesia dapat mencapai cita-cita besar pada 2045.
“Keuangan negara adalah instrumen yang selalu diandalkan untuk menjadi penyelesai masalah, baik di tingkat nasional maupun global,” ujar Sri Mulyani.
Menkeu juga menyoroti peran penting Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkeu dalam mendukung kinerja organisasi Kemenkeu.
Ia menjelaskan bahwa dukungan dari keluarga, khususnya para istri pegawai Kemenkeu, memiliki dampak signifikan dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif bagi pegawai Kemenkeu.
“DWP Kemenkeu memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung para pegawai Kemenkeu agar dapat bekerja dengan baik. Dukungan dari keluarga menjadi faktor pendorong bagi mereka untuk berkontribusi maksimal dalam menghadapi tantangan yang ada,” tambah Menkeu.
Menkeu juga mengajak anggota DWP Kemenkeu untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan tantangan baru, namun tetap memegang prinsip dasar peduli dan berbagi dalam setiap langkah organisasi.
“Sikap peduli dan berbagi adalah dua nilai dasar yang harus terus ditanamkan dalam setiap tindakan kita di organisasi ini,” kata Menkeu.
Pada kesempatan tersebut, Menkeu mengucapkan terima kasih kepada DWP Kemenkeu atas dukungannya selama ini, yang telah membantu memastikan pegawai Kemenkeu dapat bekerja dengan baik, menjaga ekonomi Indonesia, dan memajukan negara menuju Indonesia Emas 2045. (R)