Pekanbaru (buseronline.com) – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau pada Senin, untuk meninjau penerapan pembelajaran coding dan kecerdasan buatan (AI) di SMAN Plus, Pekanbaru.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sekolah dalam menerapkan pendidikan bermutu yang berbasis teknologi, khususnya dalam mata pelajaran informatika.
Atip menjelaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan seluruh siswa Indonesia mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
“Pendidikan bukan hanya tentang akses sekolah, tetapi juga tentang kualitas layanan pendidikan. Kami ingin memastikan bahwa siswa memiliki kemampuan yang seharusnya dimiliki, terutama dalam bidang sains, teknologi, dan matematika,” ucap Atip.
Lebih lanjut, Atip menekankan pentingnya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
“Kami ingin menciptakan pembelajaran yang menyenangkan melalui metode joyful learning, di mana tidak hanya siswa yang harus gembira, tetapi juga para guru. Pembelajaran yang menyenangkan akan meningkatkan keterlibatan siswa dan membuat mereka lebih antusias dalam belajar,” tambahnya.
Di SMAN Plus Riau, metode joyful learning sudah diterapkan dengan baik. Siswa seperti Mohammad Rizsiq Arissuganda dan Rayhan Azzahra mengaku sangat menikmati pelajaran coding.
Mereka merasa senang karena pembelajaran informatika yang mereka terima mengasah kreativitas dan kemampuan problem-solving mereka.
Selain itu, guru TIK SMAN Plus Riau, Agung Jeri Seto, juga mengungkapkan kebahagiaannya dalam mengajarkan materi coding kepada siswanya.
“Kami sangat menikmati proses pembelajaran ini, karena tidak hanya siswa yang merasa senang, tapi juga kami sebagai pengajarnya,” kata Agung.
Dengan penerapan metode joyful learning, SMAN Plus Riau telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan berkualitas, memberikan contoh bagi sekolah lain dalam mengimplementasikan pendidikan berbasis teknologi yang sesuai dengan perkembangan zaman. (R)