28 C
Medan
Kamis, Desember 19, 2024

Kabupaten Gianyar Bangkit Pasca Pandemi Berkat Dana PEN

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Gianyar (buseronline.com) – Pemerintah Kabupaten Gianyar berhasil memanfaatkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk membangun berbagai infrastruktur strategis dan meningkatkan perekonomian daerah pasca pandemi Covid-19.

Salah satu capaian penting yang telah diraih adalah pembangunan RSUD Sanjiwani sebagai rujukan utama di Bali Timur, yang diresmikan dalam kunjungan lapangan (site visit), Rabu.

Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama SIP MSi menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan.

“Banyak bangunan yang bisa langsung dimanfaatkan masyarakat kita sendiri. Ini adalah hasil nyata dari pemanfaatan dana PEN,” ujarnya.

Selama pandemi, pendapatan daerah Gianyar mengalami penurunan signifikan. Namun, melalui dukungan pemerintah pusat dan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), Kabupaten Gianyar berhasil membangun sejumlah fasilitas, di antaranya:

1. Alun-Alun Gianyar: Dibangun pada 2020, alun-alun ini diharapkan menjadi pusat perekonomian baru di Bali.

2. RSUD Sanjiwani: Rumah sakit ini kini menjadi andalan pelayanan kesehatan masyarakat Bali Timur.

3. Jembatan dan Puskesmas: Infrastruktur ini dibangun untuk memperlancar akses transportasi dan meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.

“Pembangunan ini juga melibatkan tenaga kerja lokal, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat,” tambah I Gusti Bagus.

Melalui kolaborasi aktif antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat, Kabupaten Gianyar terus merancang pembangunan berkelanjutan.

“Kami berharap dengan dukungan PT SMI dan partisipasi masyarakat, Gianyar dapat berkembang menjadi daerah yang maju dan sejahtera,” tutupnya.

Dengan keberhasilan ini, Kabupaten Gianyar menjadi salah satu contoh daerah yang mampu bangkit dari dampak buruk pandemi melalui pemanfaatan dana PEN secara optimal. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru