Jakarta (buseronline.com) – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengimbau masyarakat untuk menggunakan angkutan umum resmi selama periode mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Hal ini dilakukan demi menjamin keselamatan para pemudik dan menghindari risiko kecelakaan akibat penggunaan angkutan ilegal yang tidak terdaftar.
“Silakan bagi calon pemudik atau wisatawan menggunakan angkutan umum yang resmi. Jangan menggunakan kendaraan yang tidak terdaftar,” ujar Aan Suhanan saat memberikan keterangan di PTIK, Jakarta Selatan, Senin.
Ia menekankan bahwa penggunaan angkutan resmi sangat penting untuk mencegah kecelakaan, seperti insiden maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek saat mudik Lebaran lalu.
Insiden tersebut dipicu oleh sopir yang mengalami kelelahan karena bekerja tanpa istirahat memadai.
“Contoh kasus mudik Lebaran, ada sopir yang bekerja hingga delapan rit dalam satu hari. Akibatnya kelelahan dan mengalami micro sleep, memicu kecelakaan fatal,” jelasnya.
Aan menegaskan bahwa angkutan resmi lebih aman karena sopir memiliki jadwal kerja yang lebih teratur.
Selain itu, ia melarang masyarakat menggunakan kendaraan barang seperti truk atau bak terbuka sebagai sarana transportasi, karena memiliki risiko tinggi terjadinya kecelakaan.
Untuk meminimalkan kecelakaan akibat kelelahan, pihak Kakorlantas memastikan rest area di sepanjang jalur mudik telah ditingkatkan kapasitasnya.
Selain itu, alat penghitung kendaraan juga dipasang untuk mengoptimalkan pengelolaan fasilitas di rest area.
“Kami sudah meningkatkan kapasitas rest area dan memasang alat penghitung kendaraan untuk memastikan pengelolaan yang lebih baik,” tambahnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperkirakan jumlah pemudik pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 mencapai 110,6 juta orang. Angka ini meningkat sekitar 17 persen dari tahun sebelumnya.
“Diperkirakan terjadi peningkatan jumlah pemudik sebesar 2,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Artinya, ada sekitar 110,6 juta orang yang akan melakukan perjalanan,” ungkap Kapolri.
Dengan adanya peningkatan jumlah pemudik, Kakorlantas Polri berharap masyarakat dapat bekerja sama untuk memastikan perjalanan mudik berjalan aman dan lancar dengan menggunakan angkutan resmi serta mematuhi aturan keselamatan. (R)