Kairo (buseronline.com) – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan resmi ke Mashiaket Al-Azhar, Kairo, pada Rabu.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo bertemu dengan Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb, untuk mempererat hubungan keagamaan dan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Mesir.
Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf.
Saat tiba di Mashiaket Al-Azhar, ia disambut dengan hangat oleh Grand Syekh Ahmed Al-Tayeb, yang turut memperkenalkan sejumlah ulama terkemuka Mesir.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Grand Syekh, kedua tokoh membahas penguatan hubungan historis antara Indonesia dan Al-Azhar.
Institusi keagamaan terkemuka tersebut telah menjadi tempat belajar bagi ribuan mahasiswa Indonesia selama beberapa dekade.
“Pertemuan ini adalah simbol kuat dari hubungan panjang dan erat antara Indonesia dan Al-Azhar, serta komitmen kedua belah pihak untuk mempromosikan perdamaian dan harmoni antarumat beragama,” ujar Presiden Prabowo.
Kunjungan ini juga menjadi momen penting untuk melanjutkan dialog yang sebelumnya telah terjalin saat Grand Syekh Ahmed Al-Tayeb mengunjungi Indonesia pada Juli 2024.
Selain mempererat hubungan bilateral, pertemuan ini menggarisbawahi peran strategis Indonesia dan Mesir dalam memajukan nilai-nilai Islam moderat dan kerja sama lintas negara untuk menciptakan dunia yang lebih damai.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Al-Azhar diharapkan semakin memperkuat hubungan keagamaan dan pendidikan antara kedua negara, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus belajar dan bekerja sama demi kemajuan bersama. (R3)