Bandung (buseronline.com) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan diskusi mengenai arah kebijakan penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di Bandung.
Kegiatan ini diadakan untuk menjaring masukan dari berbagai pemangku kepentingan terkait potensi dan tantangan dalam bidang pendidikan serta menyelaraskan strategi peningkatan mutu pendidikan di Jawa Barat.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, dalam sambutannya menyoroti pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama kemajuan bangsa.
Ia menekankan bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki pendidikan bermutu, dan pendidikan berkualitas adalah amanat dalam sistem pendidikan nasional.
Wamen Atip juga menguraikan empat aspek utama dalam pendidikan bermutu, yaitu kompetensi tinggi bagi guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana yang memadai, pembelajaran adaptif bermakna, serta lingkungan sosial dan budaya yang mendukung.
Lebih lanjut, Atip menjelaskan bahwa pendidikan bermutu harus dapat diakses oleh semua masyarakat, melalui program Wajib Belajar 13 Tahun, pembiayaan pendidikan afirmatif, serta pengembangan talenta unggul dan pendidikan inklusif.
Ia juga menekankan bahwa pencapaian tersebut dapat terwujud melalui kemitraan antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan industri.
Pelaksana Harian Asisten Daerah I Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar menyambut baik inisiatif diskusi ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Barat.
Dodo menegaskan bahwa pendidikan adalah pilar utama dalam membangun masa depan bangsa, dan peningkatan mutu pendidikan menjadi tantangan sekaligus peluang untuk menciptakan generasi yang cerdas, berkarakter, dan inovatif.
Aswin Wihdiyanto, Pelaksana Tugas Kepala BBPMP Jawa Barat, mengungkapkan bahwa diskusi ini melibatkan 76 peserta yang terdiri dari perwakilan Dinas Pendidikan di Jawa Barat serta Unit Pelaksana Teknis Kemendikdasmen di wilayah tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk memahami arah kebijakan pendidikan di Kemendikdasmen dan strategi peningkatan mutu pendidikan melalui enam program prioritas Kemendikdasmen.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan demi tercapainya pendidikan berkualitas di Provinsi Jawa Barat. (R)