Jakarta (buseronline.com) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pentingnya peran ibu dan guru dalam membangun budaya hidup sehat di masyarakat.
Hal ini disampaikan dalam peringatan Hari Ibu ke-96, di mana Menkes menyebut ibu dan guru sebagai sosok kunci yang memengaruhi pola hidup keluarga dan lingkungan.
“Menjaga agar masyarakat tetap sehat harus menjadi budaya dan gaya hidup. Itulah sebabnya Hari Ibu menjadi sangat penting,” ujar Budi dalam sambutannya.
Menkes menggarisbawahi, ibu dan guru memiliki peran strategis sebagai teladan utama. Jika mereka tidak menjalani gaya hidup sehat, lingkungan sekitar mereka juga berisiko tidak sehat. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan memberikan perhatian khusus pada kedua kelompok ini.
Sebagai langkah konkret, Menkes meluncurkan program skrining kesehatan yang dimulai dari internal Kementerian Kesehatan.
Program ini bertujuan mendorong kesadaran pegawai, terutama ibu-ibu, agar lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungannya.
“Skrining ini akan dilombakan, dan hasilnya dipublikasikan di website untuk membandingkan tingkat kesehatan tiap unit. Program ini menjadi role model bagi kementerian, lembaga, BUMN, hingga perusahaan swasta,” jelas Menkes.
Dalam rangka Hari Ibu, Menkes memberikan apresiasi khusus kepada para ibu dengan bobot penilaian lebih tinggi dalam program kesehatan ini.
“Jika seorang ibu sehat, skornya akan dikalikan dua. Dengan cara ini, peran ibu menjadi lebih penting dalam menentukan apakah unit kerja sehat atau tidak,” ujar Menkes.
Ia juga menjanjikan hadiah menarik bagi unit kerja yang mencapai tingkat kesehatan terbaik, sebagai motivasi untuk meningkatkan budaya hidup sehat.
Di akhir sambutannya, Menkes menyampaikan harapannya agar para ibu terus menjadi inspirasi dalam keluarga dan masyarakat. “Selamat Hari Ibu! Semoga para ibu selalu sehat dan terus menyehatkan bangsa kita,” pungkasnya.
Peringatan Hari Ibu ini menjadi momentum bagi Kementerian Kesehatan untuk mengajak seluruh masyarakat mengutamakan gaya hidup sehat, dimulai dari sosok ibu dan guru sebagai teladan. (R)