Medan (buseronline.com) – Puncak mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Sumatera Utara terjadi pada periode 20 hingga 22 Desember 2024. Lonjakan arus mudik terlihat di berbagai moda transportasi, mulai dari angkutan darat, udara, laut, hingga kereta api, yang mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat untuk berlibur.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Dr Agustinus Panjaitan, puncak arus mudik angkutan darat terjadi pada 21 Desember 2024. Sebanyak 385 kendaraan tercatat mengangkut 5.909 pemudik, mengalami kenaikan sebesar 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) mencatat kepadatan tertinggi pada tanggal yang sama. Sebanyak 89.724 kendaraan masuk dan 89.184 kendaraan keluar tol, dengan Gerbang Tol Amplas menjadi yang tersibuk dengan lebih dari 23.000 kendaraan melintas.
Bandara Internasional Kualanamu juga mencatat lonjakan aktivitas pada 23 Desember 2024, dengan total 26.182 penumpang. Selama periode H-7 hingga H-1, bandara melayani 205.846 penumpang, meningkat 1 persen dibandingkan tahun lalu, dengan 181 penerbangan.
Untuk moda laut, lonjakan aktivitas tercatat pada 21 Desember dan 27 Desember 2024. Kapal KM Kelud mengangkut 2.121 penumpang menuju Tanjungbalai dan menurunkan 3.605 penumpang dari Batam pada puncak pertama. Sedangkan pada puncak kedua, KM Kelud menurunkan 3.741 penumpang dari Tanjungbalai menuju Batam.
Jalur penyeberangan juga mencatat lonjakan signifikan. Pada 23 Desember 2024, lintasan Sibolga-Nias mengangkut 3.137 penumpang, sementara lintasan Danau Toba Ajibata-Ambarita melayani 3.208 penumpang.
Moda kereta api pun menunjukkan tingginya minat masyarakat. Pada 22 Desember 2024, jumlah penumpang mencapai 9.496 orang dari kapasitas total 9.528 tempat duduk, hampir 100 persen terpenuhi.
Dr Agustinus Panjaitan menyampaikan bahwa arus mudik tahun ini berjalan lancar berkat kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. “Koordinasi antarinstansi menjadi kunci utama kelancaran perjalanan Nataru tahun ini. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar Agustinus, Jumat (27/12/2024).
Periode mudik Natal ini mencerminkan keberhasilan pemerintah dalam mengelola arus mobilitas, meskipun tingginya volume perjalanan tetap menjadi tantangan di berbagai wilayah Sumatera Utara. (R)