Jakarta (buseronline.com) – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo (Wamen Tiko), didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, meninjau langsung Pertamina Digital Hub, Jumat.
Command center ini memantau pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG secara real-time, memastikan kebutuhan energi masyarakat menjelang Tahun Baru 2025 terpenuhi.
Wamen Tiko memantau pergerakan konsumsi di SPBU, antrian kendaraan, CCTV jalur mudik, serta distribusi mobil tangki BBM dan kapal. Ia juga memastikan pengelolaan kilang berjalan optimal.
“Kementerian BUMN mendukung penuh peran Pertamina sebagai ujung tombak ketahanan energi. Kesiapan dalam memenuhi kebutuhan BBM dan LPG menjadi prioritas utama. Saya mengapresiasi kerja keras Satgas Pertamina yang siaga menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru),” ungkapnya.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menjelaskan bahwa Pertamina Digital Hub beroperasi 24 jam setiap hari untuk memastikan distribusi energi berjalan lancar. “Satgas Nataru 2024-2025 dan perwira Pertamina terus siaga di lapangan agar pasokan BBM dan LPG kepada masyarakat tidak terganggu,” ujarnya.
Simon juga menyebutkan bahwa Pertamina telah mengoptimalkan kilang sehingga Indonesia kini mandiri dalam produksi Avtur dan Solar. Selain itu, armada kapal terus ditambah untuk menjaga keamanan suplai energi nasional dan mendukung ekspansi internasional.
Wamen Tiko mengapresiasi kontribusi Pertamina dalam mendukung ketahanan dan kemandirian energi. “Pertamina telah mencapai produksi minyak dan gas sebesar 1 juta barel setara minyak per hari, dengan kontribusi nasional minyak 69% dan gas 34%. Ini mendukung target swasembada energi pemerintah,” jelasnya.
Pertamina juga berkomitmen memasok gas bumi untuk mendukung program pemerintah, seperti penyediaan makanan bergizi gratis melalui infrastruktur jaringan gas yang disiapkan Subholding Gas.
Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina terus mendorong program-program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).
“Kami berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan energi berkelanjutan,” tambah Simon.
Wamen Tiko menutup kunjungan dengan memastikan bahwa Kementerian BUMN bersama Kementerian ESDM akan terus mendukung Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui tata kelola perusahaan yang baik. (R)