Pekalongan (buseronline.com) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI memperkenalkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menu berbahan dasar ikan kepada 300 anak di Technopark Perikanan Pekalongan, Minggu.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan dan asupan protein di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak, melalui penyajian makanan bergizi dengan kandungan nutrisi ikan yang lengkap.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistyo menjelaskan bahwa ikan dipilih sebagai bahan utama dalam menu karena kandungan nutrisinya yang sangat lengkap, mulai dari omega-3, omega-6, hingga EPA (eicosapentaenoic acid), yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak.
“Ikan adalah salah satu sumber protein yang berlimpah di Indonesia, dan kami berharap program ini dapat meningkatkan asupan protein masyarakat, khususnya anak-anak,” ujar Budi.
Saat ini, rata-rata konsumsi protein masyarakat Indonesia masih berada di angka 62,3 gram per kapita per hari. KKP berupaya untuk meningkatkan angka tersebut, dengan target mencapai 100 gram atau lebih per kapita per hari, sejalan dengan konsumsi protein di negara-negara maju.
Selain itu, beberapa menu olahan ikan telah disosialisasikan kepada mitra program, dengan tujuan untuk memastikan ikan yang disajikan dalam kondisi sehat dan bergizi.
Menu yang disajikan pada acara tersebut meliputi nasi putih, oseng buncis dan wortel, tahu krispi, rolade ikan dengan saus rolade, pisang, dan susu.
Wali Kota Pekalongan yang diwakili oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Sugiyo menyampaikan harapannya agar program MBG dapat meningkatkan konsumsi ikan di Kota Pekalongan, yang saat ini masih tertinggal dibandingkan tingkat konsumsi ikan nasional.
“Saat ini, tingkat konsumsi ikan di Kota Pekalongan baru mencapai 32,7 kilogram per kapita per tahun, sementara angka konsumsi ikan nasional mencapai 56 kilogram per kapita per tahun. Kami berharap masyarakat mengonsumsi ikan setidaknya tiga kali seminggu, sehingga konsumsi ikan di Pekalongan dapat meningkat,” ujarnya.
Salah satu pelajar penerima paket MBG, Hafsyah Ramadani mengaku senang dengan menu ikan yang diterimanya. Pelajar kelas 3 SDN Panjang Wetan 04 ini mengatakan bahwa ia sudah terbiasa mengonsumsi ikan di rumah, seperti ikan goreng atau pindang serani.
Melalui program ini, KKP berharap dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan untuk mendukung kesehatan dan perkembangan anak-anak, serta meningkatkan konsumsi ikan di tingkat nasional. (R)