Pekalongan (buseronline.com) – Kota Pekalongan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen hingga akhir Triwulan III 2024. Angka ini lebih tinggi dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 5,44 persen.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan, Hayu Wuranti, saat pertemuan dengan Wali Kota Pekalongan, pada Senin.
“Pada tahun 2024, BPS mulai melakukan penghitungan pertumbuhan ekonomi secara triwulanan. Hasilnya, hingga Triwulan III, pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan menunjukkan tren yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Hayu.
Menurut Hayu, sektor perdagangan dan industri menjadi penyumbang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan. Selain itu, peningkatan investasi, terutama melalui pembangunan infrastruktur, memberikan kontribusi signifikan.
“Dengan kondisi perekonomian yang stabil, kami optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi kumulatif di tahun 2024 akan melampaui capaian tahun sebelumnya,” tambahnya.
BPS Kota Pekalongan juga terus memantau indikator strategis lainnya, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Data ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Pemerintah Kota Pekalongan dalam menyusun program pembangunan yang lebih tepat sasaran.
“Kami berharap indikator yang kami hasilkan dapat membantu pemerintah dalam merancang program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat,” jelas Hayu.
Hayu menegaskan, BPS Kota Pekalongan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas data yang dihasilkan. Langkah ini diambil demi mendukung kebijakan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah Kota Pekalongan.
Dengan tren pertumbuhan yang positif dan stabilitas ekonomi yang terjaga, Kota Pekalongan optimistis dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang berbasis data. (R)