Medan (buseronline.com) – Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung penuh program One Day No Car yang diberlakukan setiap Selasa oleh Pemerintah Kota Medan. Sebagai bentuk komitmennya, Bobby menggunakan bus listrik sebagai sarana transportasi untuk pergi ke kantor pada Selasa.
Program One Day No Car melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Harian Lepas (PHL) membawa kendaraan bermotor ke tempat kerja. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di Kota Medan.
Setelah menghadiri acara Dzikir dan Doa Bersama di Masjid Raya Al Mashun, Bobby berjalan kaki dari Rumah Dinas Wali Kota di Jalan Sudirman menuju halte bus listrik di Jalan Diponegoro. Ia kemudian menaiki bus listrik yang beroperasi dari J City menuju Lapangan Merdeka.
Sepanjang perjalanan, Bobby berinteraksi dengan penumpang bus. Ia juga mensosialisasikan penerapan tarif baru bus listrik yang mulai berlaku 1 Januari 2025.
“Perjalanan menggunakan bus listrik ini sangat nyaman dan seru. Saya juga mendapat kesempatan mendengar langsung aspirasi masyarakat,” ungkap Bobby.
Bobby menyampaikan bahwa tarif bus listrik untuk masyarakat umum adalah Rp5.000. Sementara itu, pelajar, mahasiswa, lansia, dan penyandang disabilitas hanya membayar Rp3.000. Anak-anak balita tetap bisa menikmati layanan ini secara gratis.
Setibanya di Balai Kota, Bobby mengapresiasi ASN yang mematuhi program One Day No Car. Tidak terlihat kendaraan bermotor yang terparkir di halaman Balai Kota, menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif ramah lingkungan ini.
“Ini langkah kecil untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum yang nyaman dan ramah lingkungan,” jelas Bobby.
Ia berharap program ini dapat menginspirasi warga Medan untuk lebih memanfaatkan transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi demi kenyamanan bersama. (R)