24 C
Medan
Selasa, Januari 7, 2025

Polri Kembangkan Sistem SIM Berpoin untuk Tingkatkan Ketertiban Lalu Lintas

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Polri terus berinovasi untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas di Indonesia.

Salah satu langkah terbaru yang diungkapkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo adalah pengembangan sistem Surat Izin Mengemudi (SIM) berpoin, yang akan memberikan penalti berupa poin atas setiap pelanggaran lalu lintas.

“Ke depan, Polri sedang mengembangkan sistem Traffic Record Attitude (TRA) yang berfungsi untuk mencatat dan memberikan poin terhadap SIM yang dimiliki masyarakat setiap kali terjadi pelanggaran,” ujar Kapolri dalam acara Rilis Akhir Tahun Polri 2024 di Rupattama Mabes Polri, Selasa.

Sistem ini diharapkan dapat menciptakan efek jera bagi pengendara yang melanggar aturan dan membentuk budaya tertib berlalu lintas.

“Diharapkan mampu memberikan efek deteren guna membentuk budaya tertib dalam berlalu lintas,” tambah Kapolri.

Selain sistem SIM berpoin, Polri juga telah meluncurkan berbagai inovasi guna menekan angka kecelakaan lalu lintas melalui Integrated Road Safety Management System.

Beberapa langkah yang telah diimplementasikan di antaranya:

Pembangunan 55 command center untuk pengawasan lalu lintas.

Integrasi 3.341 CCTV dari berbagai pusat pengendalian lalu lintas (Regional Traffic Management Center).

Perluasan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di 1.751 titik.

Kapolri mencatat hasil positif dari berbagai upaya tersebut.

Sepanjang 2024, angka kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 143.953 kasus, turun 5,3% dari tahun sebelumnya yang mencapai 152.008 kasus.

Dari segi penindakan pelanggaran lalu lintas, Polri telah melakukan:

1.683.987 tilang non-ETLE.

460.246 tilang ETLE.

Dengan sistem SIM berpoin yang sedang dikembangkan, Kapolri berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menaati aturan berlalu lintas untuk menjaga keselamatan bersama.

Sistem ini juga diharapkan menjadi langkah maju dalam membangun budaya berkendara yang lebih disiplin di Indonesia. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru