Jakarta (buseronline.com) – PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan komitmennya terhadap edukasi energi bersih melalui program Sekolah Energi Berdikari (SEB). Program ini merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina yang mengintegrasikan pilar Lingkungan dan Pendidikan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan siap menghadapi tantangan perubahan iklim.
“Melalui Program Sekolah Energi Berdikari, Pertamina berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang berwawasan lingkungan, serta meningkatkan literasi energi bersih di kalangan siswa,” ujar Fadjar.
Sejak diluncurkan pada Juni 2023, program ini telah menjangkau 11 sekolah, memberikan edukasi kepada lebih dari 5.000 siswa, dan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total kapasitas 33 kWp. Instalasi ini telah berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 42 ton CO2eq per tahun.
Pada tahun 2024, Pertamina memperluas program ini ke 12 sekolah baru di berbagai wilayah Indonesia, termasuk SMAN 1 Maos dan SMK Tamtama 2 Sidareja di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Di SMAN 1 Maos, Pertamina memasang PLTS berkapasitas 3,3 kWp dengan baterai penyimpanan energi 5 kWh. Instalasi ini digunakan untuk mendukung operasional laboratorium fisika dan sebagai sarana pembelajaran langsung bagi siswa. Diharapkan, PLTS ini dapat menghemat biaya listrik hingga Rp6,8 juta per tahun dan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 3,82 ton CO2eq per tahun.
“Kami sangat mengapresiasi program ini karena memberikan dampak positif bagi siswa kami. Dengan edukasi energi bersih dan pemasangan PLTS, lingkungan belajar kami menjadi lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Kepala SMAN 1 Maos, Amin SPd MPd.
Di SMK Tamtama 2 Sidareja, Pertamina juga memasang PLTS dengan spesifikasi serupa untuk mendukung operasional bengkel Teknik Audio Visual. Program ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti gerakan menanam pohon, kompetisi upcycling, dan expo bertema “Bersama Bergerak untuk Lingkungan Berkelanjutan Sejak Dini.” Kegiatan tersebut melibatkan 497 siswa dan siswi.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan Pertamina. Dengan adanya PLTS, siswa kami dapat belajar langsung tentang teknologi energi terbarukan dan berinovasi,” ujar Kepala SMK Tamtama 2 Sidareja, Ruswanto ST MM.
Pertamina berharap program ini dapat terus berkembang dan menginspirasi generasi muda untuk mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pemanfaatan energi bersih. (R)