Medan (buseronline.com) – Operasi Lilin Toba 2024 yang digelar oleh Polda Sumut selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berhasil mencatat capaian signifikan.
Berbagai indikator keselamatan berlalu lintas menunjukkan tren penurunan yang menggembirakan dibandingkan tahun sebelumnya.
Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil langkah preventif dan strategis yang diterapkan secara konsisten selama operasi berlangsung.
“Dengan menghadirkan polisi di berbagai titik rawan kecelakaan dan bencana, angka kecelakaan dan korban berhasil ditekan secara signifikan,” ujarnya.
Berikut adalah lima fakta penting terkait keberhasilan Operasi Lilin Toba 2024:
1. Penurunan Jumlah Kecelakaan
Jumlah kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 130 kasus, turun 42,2% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 225 kasus.
2. Korban Meninggal Dunia Menurun Tajam
Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan signifikan, dari 75 orang pada tahun 2023 menjadi 31 orang pada tahun ini.
3. Penurunan Korban Luka Berat dan Luka Ringan
Jumlah korban luka berat berkurang dari 79 menjadi 51 orang, sementara korban luka ringan turun dari 225 menjadi 131 orang.
4. Kerugian Materi Menurun
Kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas tercatat Rp563,95 juta, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp691,25 juta.
5. Sosialisasi Keselamatan yang Masif
Selama operasi berlangsung, dilakukan 30.224 kegiatan penyuluhan keselamatan lalu lintas, disertai penyebaran 47.186 informasi melalui media seperti spanduk, billboard, leaflet, dan pamflet.
Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya masif meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan dan keselamatan berlalu lintas.
“Langkah preventif seperti ini menjadi kunci untuk menciptakan ketertiban di jalan raya,” tambah Kombes Pol Muji Ediyanto.
Meskipun Operasi Lilin Toba 2024 telah berakhir, pengawasan tetap dilanjutkan melalui Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) hingga usai libur Tahun Baru.
Langkah ini diharapkan mampu mempertahankan tren positif dan menjamin keselamatan masyarakat di jalan raya. (R)