Medan (buseronline.com) – Penerapan tarif berbayar untuk layanan Bus Listrik Kota Medan sejak 1 Januari 2025 tidak menyurutkan minat masyarakat untuk menggunakannya. Dalam dua hari pertama operasional dengan tarif berbayar, total 15.074 penumpang tercatat menggunakan layanan transportasi massal ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Dr Iswar Lubis, Jumat (3/1/2025), menyebutkan bahwa pada 1 Januari, sebanyak 7.233 penumpang terlayani, sementara pada 2 Januari jumlahnya meningkat menjadi 7.841 penumpang.
Dr Iswar merinci jumlah penumpang di lima koridor Bus Listrik sebagai berikut:
1 Januari 2025:
Koridor 1 (Terminal Amplas – Terminal Pinangbaris): 2.026 penumpang
Koridor 2 (J-City – Plaza Medan Fair): 1.513 penumpang
Koridor 3 (Lapangan Merdeka – Belawan): 1.766 penumpang
Koridor 4 (Lapangan Merdeka – Tuntungan): 1.170 penumpang
Koridor 5 (Lapangan Merdeka – Tembung): 758 penumpang
2 Januari 2025:
Koridor 1: 2.298 penumpang
Koridor 2: 1.357 penumpang
Koridor 3: 2.134 penumpang
Koridor 4: 1.194 penumpang
Koridor 5: 858 penumpang
Menurut Iswar, penerapan tarif berbayar tidak mengurangi minat masyarakat secara signifikan. Ia memprediksi jumlah rata-rata penumpang akan mencapai 10.000 orang per hari setelah libur tahun baru dan sekolah kembali beraktivitas mulai 6 Januari 2025.
“Kami yakin mulai minggu depan jumlah penumpang akan meningkat. Saat ini, masih banyak warga yang berada di luar kota atau menikmati liburan,” ungkapnya.
Iswar mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan Bus Listrik sebagai moda transportasi utama. Selain tarif yang terjangkau, Bus Listrik menawarkan kenyamanan, keamanan, efisiensi, dan ketepatan waktu.
“Penggunaan Bus Listrik diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Kota Medan dengan mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum,” tambahnya.
Dengan keunggulan yang ditawarkan, Bus Listrik Kota Medan diyakini akan terus menjadi pilihan utama warga dalam beraktivitas sehari-hari. (R)