30 C
Medan
Rabu, Januari 8, 2025

Pendidikan Ramah Lingkungan: Kemendikdasmen dan KLH Perkuat Kolaborasi

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Kuta (buseronline.com) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk meningkatkan kesadaran lingkungan melalui pendidikan. Penandatanganan ini berlangsung pada Sabtu di Pantai Kuta, Bali, bersamaan dengan kegiatan Aksi Bersih Sampah Laut.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Salah satu poin utama kerja sama ini adalah pengembangan sekolah Adiwiyata, yakni sekolah yang menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan dalam aktivitas sehari-hari.

Menteri Abdul Mu’ti menekankan pentingnya pendidikan dasar sebagai fondasi dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap lingkungan.

“Pendidikan tidak hanya soal akademis, tetapi juga membangun karakter yang mencintai alam dan budaya hidup bersih. Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi yang berwawasan lingkungan,” katanya.

Senada dengan itu, Menteri Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan bahwa persoalan sampah laut harus ditangani dari sumbernya. “Sebanyak 80 persen sampah laut berasal dari darat. Melalui kerja sama ini, pendidikan dapat menjadi ujung tombak dalam mengubah paradigma pengelolaan sampah dari hilir ke hulu,” ujarnya.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, Aksi Bersih Sampah Laut melibatkan lebih dari 2.100 peserta, termasuk siswa, komunitas masyarakat, tenaga kebersihan, dan aktivis lingkungan. Para peserta dibagi ke dalam 10 zona sepanjang dua kilometer untuk mengumpulkan sampah secara terpilah.

Hanif berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain. “Kami ingin Bali menjadi model nasional dalam pengelolaan sampah laut, sekaligus memperkuat strategi pengelolaan sampah berbasis masyarakat,” tambahnya.

Kerja sama antara Kemendikdasmen dan KLH diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang tidak hanya sadar lingkungan tetapi juga memiliki keterampilan untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan, mendukung upaya pelestarian alam, dan menciptakan Indonesia yang lebih hijau di masa depan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru