31 C
Medan
Rabu, Januari 8, 2025

Puncak Arus Balik Libur Nataru 2024/2025 di Sumut, Lonjakan Penumpang Tercatat Signifikan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Periode arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Sumut mencapai puncaknya pada H+10, yakni 4 Januari 2025.

Berdasarkan data dari Posko Induk Monitoring Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut, lonjakan penumpang terlihat signifikan di berbagai moda transportasi, terutama udara dan penyeberangan Danau Toba.

Kadishub Sumut, Dr Agustinus Panjaitan MT menjelaskan bahwa moda angkutan udara menjadi pilihan utama masyarakat selama libur Nataru.

Pada H+9, yakni 3 Januari 2025, tercatat sebanyak 27.309 penumpang yang naik pesawat dengan 181 penerbangan. Lonjakan ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat menuju sejumlah kota besar setelah libur panjang.

Selain angkutan udara, penyeberangan Danau Toba juga mencatatkan aktivitas tinggi pada H+10. Sebanyak 18.396 penumpang melakukan penyeberangan dari Pulau Samosir, dengan dukungan 661 kendaraan roda dua dan 2.982 kendaraan roda empat atau lebih.

Agustinus menyebutkan bahwa Danau Toba memiliki peran vital sebagai jalur transportasi utama, baik untuk wisatawan maupun masyarakat lokal.

Lonjakan juga tercatat pada moda kereta api, dengan 22.748 penumpang pada hari yang sama (4 Januari). Hal ini menjadi bukti bahwa kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk perjalanan jarak menengah hingga jauh.

Di sektor angkutan jalan, meskipun ada penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, arus balik tetap terlihat. Pada H+8 (2 Januari), sebanyak 5.050 penumpang diangkut menggunakan 327 bus.

Kemacetan juga tercatat di sejumlah ruas tol utama. Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi, misalnya, mencatatkan 36.420 kendaraan pada H+10, menjadikannya jalur tol dengan volume kendaraan terbesar selama periode arus balik ini.

Agustinus menjelaskan bahwa lonjakan penumpang dan kendaraan sudah diprediksi sebelumnya. Untuk itu, Dishub Sumut telah meningkatkan koordinasi dengan operator transportasi dan menambah armada pada moda tertentu seperti kereta api dan penyeberangan Danau Toba untuk memastikan kelancaran perjalanan.

Selain itu, Agustinus mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan selama arus balik. Meskipun angka kecelakaan berkurang, ia menekankan perlunya upaya lebih lanjut untuk menekan jumlah kecelakaan.

“Masyarakat yang mulai beralih ke moda transportasi umum menunjukkan kesadaran akan pentingnya efisiensi dan kenyamanan dalam perjalanan. Kami akan terus meningkatkan pelayanan di semua sektor transportasi untuk kenyamanan masyarakat di masa mendatang,” pungkas Agustinus.

Puncak arus balik ini menandai berakhirnya masa liburan panjang yang tidak hanya berdampak pada sektor transportasi, tetapi juga berkontribusi pada geliat ekonomi dan sektor pariwisata di Sumut. Pemprov Sumut berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan transportasi untuk mendukung kenyamanan masyarakat di masa depan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru